Melintasi 70 Negara, Pelari Kanada Ini Selesaikan 242 Marathon dalam Setahun

Ben Pobjoy telah berlari sejauh 11.265 km melintasi 70 negara pada 2023. Foto: runnersworld.com

MAGENTA -- Pelari asal Toronto, Kanada, Ben Pobjoy sukses memecahkan rekor dunia menjadi pelari marathon terbanyak dalam satu tahun. Lelaki berusia 44 tahun tersebut menyelesaikan 242 marathon melintasi 70 negara pada 2023.

Pobjoy rela meninggalkan kariernya di bidang pemasaran untuk memulai 'Marathon Earth Challenge,' sebuah tantangan mandiri dengan dana sendiri untuk menyelesaikan 240+ marathon.

Perjuangan Pobjoy berlari dan terus berlari dalam satu kalender berbuah hasil. Ia sukses merebut gelar pelari Amerika, Larry Macon, yang pada 2012 menyelesaikan 239 marathon.

Pobjoy yang juga seorang pembuat dokumenter sangat menikmati perjalanan marathonnya, karena ia ingin mencapai prestasi ketahanan yang luar biasa.

“Selangkah demi selangkah, kata demi kata, dan gambar demi gambar, setiap marathon gaya bebas adalah cara untuk memupuk rasa ingin tahu saya dan mendokumentasikan temuan saya untuk dinikmati orang lain," kata Pobjoy dikutip dari runnersworld.com, Jumat (12/1/2024).

BACA JUGA: Istilah Populer dalam Lari: Panduan untuk Pemula

Perjalanan marathon Pobjoy telah menempuh jarak lebih dari 11.265 km melintasi Amerika Selatan, Karibia, Amerika Utara, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Dalam marathonnya, ia juga harus menghadapi suhu minus 20 derajat di Mongolia serta kelembapan ekstrem di Malta.

“Setahun terakhir ini sangat melelahkan secara mental dan fisik. Tetapi merupakan perasaan yang luar biasa bisa mencapai tujuan penting saya dan bertemu orang-orang luar biasa dalam perjalanannya," kata Pobjoy tentang pengalamannya tersebut.

Pobjoy memulai marathon pada 2015, ketika ia mengalami kelebihan berat badan dan menghadapi masalah kesehatan. Pobjoy memulainya dengan berjalan-jalan di luar ruangan, dan kehilangan 45 kg selama delapan bulan.

Bagi Pobjoy, petualangan marathon yang dilakoninya dengan foto dan esai tidak hanya tentang berlari, tetapi juga alam, filosofi, dan orang-orang yang ia temui.

BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Perempuan, Pagi atau Sore?

Editor: Emhade Dahlan