2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya meresmikan Creative Hub Tanah Datar di Sumatera Barat. Ia mengapresiasi masyarakat lokal yang memiliki energi besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif sebagai pilar perekonomian daerah.
“Sumbar termasuk 15 provinsi prioritas Presiden Prabowo untuk ekonomi kreatif. Saya bangga Bupati Tanah Datar memiliki visi jauh dengan akar budaya yang kuat ditambah inovasi dan teknologi, ekonomi kreatif akan tumbuh pesat,” ujarnya dalam sambutannya di Lapangan Cindua Mato, bersamaan dengan Malam Puncak Ekraf Festival 2025, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan ini hasil kolaborasi Kementerian Ekraf dan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Tanah Datar untuk mempercepat pertumbuhan industri. Riefky menekankan semangat kolaborasi dan daya kreatif masyarakat sebagai modal utama kemajuan.
Tanah Datar yang ditetapkan sebagai KaTa Kreatif tahun 2021 dikenal memiliki kekayaan budaya yang kaya dari seni tari, musik, hingga kriya. Dengan beragam ekspresi seni, daerah ini punya peluang besar untuk bersaing nasional dan internasional.
Malam Puncak Ekraf Fest 2025 menunjukkan betapa kaya khazanah seni Tanah Datar, dengan pertunjukan tari tradisional, musik lokal, hingga kolaborasi modern-tradisional. Semua itu mencerminkan perkembangan industri kreatif yang semakin progresif.
Ia juga menyoroti potensi generasi muda yang tampil memukau: “Hasil karya mereka di fest tari, musik, fesyen, fotografi, film hanya butuh sentuhan agar lebih komersial. Ini bisa buka lapangan kerja dan kurangi pengangguran.”
Peluncuran Creative Hub menjadi langkah strategis untuk menyediakan ruang pengembangan kreativitas, kolaborasi, dan inkubasi produk. Fasilitas ini diharapkan memperkuat kapasitas pelaku ekraf dan meningkatkan daya saing produk.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan komitmen pemerintah daerah: “Kami kembangkan sektor ini tidak hanya untuk melestarikan budaya, tapi juga meningkatkan ekonomi. Creative Hub akan menjadi ruang generasi muda berkarya, mempromosikan, dan menjual produk agar mendongkrak perekonomian.”
Pada kesempatan yang sama, Riefky juga menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada lima pelaku ekraf sebagai dukungan perlindungan karya dan profesionalisme.
Turut mendampingi, Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal, Direktur Kuliner Andi Ruswar, dan Direktur Televisi dan Radio Pupung Thariq Fadhillah.
