8000hoki List Akun web Slot Gacor Terbaik Sering Lancar Jackpot Setiap Hari
hoki kilat online Top Platform situs Slot Maxwin Thailand Terbaik Mudah Lancar Win Banyak
1000hoki List Demo server Slot Maxwin Vietnam Terkini Sering Lancar Menang Full Non Stop
5000hoki.com List Akun situs Slot Maxwin Japan Terkini Sering Lancar Win Full Setiap Hari
7000 hoki List Platform website Slots Maxwin Myanmar Terbaru Pasti Lancar Win Full Online
9000 Hoki Online Data ID website Slots Gacor China Terbaik Pasti Lancar Menang Online
List Platform games Slot Gacor basis Terbaru Mudah Menang Terus
Idagent138 Daftar Akun Slot Maxwin Online
Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Adugaming Akun Slot Maxwin
kiss69 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Agent188 Slot Game Online
Moto128 Slot
Betplay138 login Akun Slot Maxwin Terpercaya
Letsbet77 Daftar Slot Gacor Online
Portbet88 login Id Slot Game Online
Jfgaming Daftar Slot Maxwin Online
Mg138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik
Adagaming168 Akun Slot Gacor Online
Kingbet189 Daftar Akun Slot Maxwin
Summer138 login Id Slot Terbaik
Evorabid77 login Slot Online
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten ritel barang rumah tangga PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau yang lebih dikenal di masyarakat luas sebagai MR. DIY berencana untuk melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dengan harga penawaran Rp1.650 hingga Rp1.870 per saham.
Melansir prospektus penawaran perdananya, MR DIY akan menawarkan 2,52 miliar saham dengan nominal Rp25 per saham kepada publik melalui IPO. Jumlah tersebut terdiri dari 9% saham milik pemegang saham penjual Azara Alpina Sdn. Bhd. dan 1% saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan.
Adapun harga penawaran IPO saham MR DIY dipatok sekitar Rp1.650 hingga Rp1.870 per saham. Dengan demikian, MR DIY berpotensi meraup dana IPO sekitar Rp4,15 triliun hingga Rp4,71 triliun.
Pada rentang harga tertinggi, MR DIY akan memiliki kapitalisasi pasar Rp 47,11 triliun yang mana angka tersebut relatif sangat premium dibandingkan dengan peritel lainnya. Nilai pasar MR DIY akan 3,5 kali lebih besar dibandingkan dengan emiten ritel Grup Kawan Lama (ACES) dan nyaris 7 kali nilai pasar Erajaya Swasembada (ERAA).
Sebagai informasi, pada semester pertama tahun ini MR DIY membukukan pendapatan Rp 3,21 triliun atau naik 93% secara tahunan (yoy), dengan laba bersih Rp 532 miliar dan naik 228% (yoy) dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara ACES pada periode yang sama membukukan pendapatan Rp 4,06 triliun dengan laba bersih RP 366 miliar. Sementara ERAA membukukan laba Rp 523 miliar hingga akhir Juni 2024.
Masa penawaran awal diperkirakan digelar pada 25 November - 3 Desember 2024 dengan tanggal efektif IPO diperkirakan pada 11 Desember 2024.
Dari aksinya tersebut, dana IPO tersebut sekitar 60%-nya akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lalu, sekitar 30%-nya akan digunakan oleh perusahaan anak perseroan untuk biaya pembukaan toko baru.
Adapun pembiayaan buka toko tersebtu terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan perabotan dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku.
Setelah itu, sekitar 10% akan digunakan oleh entitas anak PT Duta Sentosa Yasa untuk modal kerja operasional yang mencakup, namun tidak terbatas untuk biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan sebagainya.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IPO Jumbo-Musim Dividen, Pendongkrak Transaksi BEI Akhir Tahun
Next Article Saham IPO Banyak yang Boncos, Bursa Efek Indonesia Bilang Gini