Nelayan Depok Ditangkap Seusai Tusuk Rekan dengan Cula Ikan Pari

3 hours ago 1

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang nelayan di Pantai Depok, berinisial M alias Ceming, 33, warga Banyumas, Jawa Tengah, nekat melakukan penganiayaan terhadap PP alias Adi, 33, pemilik depot ikan laut di kawasan pantai tersebut.

Terduga pelaku, menggunakan cula ikan pari yang diketahui beracun untuk melukai korban pada Senin (20/10/2025) sore. Akibat serangan itu, cula ikan pari tertancap di pinggang kiri korban hingga patah dan menimbulkan luka serius.

Merasa tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kretek untuk diproses secara hukum.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto menjelaskan peristiwa bermula saat korban hendak mengambil sepeda motor yang baru selesai diperbaiki di bengkel dekat depot ikannya.

“Saat berjalan menuju bengkel, korban melewati rumah indekos pelaku yang sedang duduk bersama pacarnya. Tiba-tiba pelaku berdiri sambil membawa kunci L dan menantang korban hingga terjadi adu mulut,” kata Rita, Rabu (22/10/2025).

Tak lama berselang, pelaku menyerang korban menggunakan kunci L hingga mengenai punggung dan bagian belakang kepala korban. Korban memilih tidak melawan dan pergi mencari adiknya untuk menyelesaikan masalah itu secara baik-baik. Namun saat korban bersama adiknya kembali mendatangi pelaku, pertikaian justru kembali terjadi.

“Dalam kejadian kedua itu, pelaku kembali melakukan kekerasan dan menggunakan cula ikan pari yang kemudian tertancap di pinggang kiri korban,” katanya.

Korban baru menyadari benda asing menancap di tubuhnya setelah kembali ke depot ikan. “Adik korban mencabut benda itu dan ternyata cula ikan pari beracun,” ujarnya.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka tusuk di pinggang, nyeri di punggung, serta pusing di kepala bagian belakang. Ia pun langsung melapor ke Polsek Kretek. “Penyidik Unit Reskrim Polsek Kretek segera memeriksa saksi-saksi dan menangkap pelaku. Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Kretek,” kata Rita.

Motif di balik aksi nekat pelaku masih didalami penyidik. Polisi belum memastikan apakah penganiayaan tersebut dipicu persoalan pribadi, cemburu, atau konflik kerja di kawasan nelayan Pantai Depok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|