Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemerintah yang bakal menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 ternyata bakal berdampak pada sektor jalan tol. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Sony Sulaksono Wibowo mengungkapkan bahwa kenaikan PPN bisa berdampak pada nilai investasi yang bakal keluar dari investor.
"Kenaikan PPN ini ya sebenarnya yang akan terdampak langsung itu adalah proyek-proyek tol yang sedang konstruksi karena kan signifikan ya, ada penambahan biaya akibat dari PPN ini. Atau tol-tol yang sedang konstruksi seperti itu ya. Nah ini juga mungkin nanti akan ada pembicaraan terkait dengan masalah kenaikan biaya investasi akibat adanya PPN," katanya dalam Evening Up CNBC Indonesia dikutip Kamis (21/11/2024).
Kenaikan PPN ini bakal berdampak pada kenaikan harga bahan baku konstruksi jalan tol, misalnya dari harga semen, besi-baja dan lainnya.
"Nah kemudian untuk dua tol yang lagi ada proses pelelangan ini ya jelas itu akan terpengaruh ya biaya konstruksinya. Nah memang sampai saat ini kita belum menghitung ulang dengan kenaikan PPN itu," kata Sony.
Foto: Suasana Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Serpong - Balaraja yang merupakan bagian dari salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tengah menjadi fokus penyelesaian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Serpong - Balaraja yang merupakan bagian dari salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tengah menjadi fokus penyelesaian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Adapun saat ini pemerintah tengah mempersiapkan untuk membangun dua jalan tol di Tol Gilimanuk-Mengwi serta Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Untuk nama kedua sempat beberapa kali dilelang namun gagal.
"Untuk yang Gilimanuk-Mengwi ya, itu memang kita prakualifikasi kan sudah sedang berjalan. Nanti 6 Desember akan masuk ya. Nanti disitu mungkin ada penjelasan terkait kemungkinan dari pengaruh dari PPN ini," sebut Sony.
"Nah untuk yang Getaci karena prakualifikasinya, rencananya akan dilakukan di awal tahun 2025, ya mungkin disitu nanti kita akan ada unweasing penjelasan atau bisa updating dari nilai investasi dengan adanya PPN ini," lanjutnya.
(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Peringatan Keras Bos Pengusaha, PPN 12% Ancam Pekerja Hotel
Next Article Pengusaha Makanan Minuman Blak-blakan PPN 12% Bikin Beban Tambah Berat