Panas! AS Berang karana Ada Campur Tangan China di Terusan Panama

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Keberadaan China di sekitar Kanal Panama disebut menjadi masalah besar yang harus ditangani oleh pemerintah Panama. Hal ini disampaikan oleh diplomat terkemuka AS, Marco Rubio.

Melansir Reuters, Rubio dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Panama pada hari Sabtu untuk mengunjungi kanal dan mengadakan pertemuan dengan Presiden Panama, Jose Raul Mulino.

Kehadiran China di sekitar Terusan Panama merupakan masalah keamanan nasional yang harus dihadapi pemerintah Panama, kata Mauricio Claver-Carone, utusan khusus AS untuk Amerika Latin, pada hari Jumat, menjelang kunjungan diplomat tinggi AS Marco Rubio ke negara tersebut.

Ini merupakan pembicaraan pertama antara kedua negara sejak ancaman Presiden Donald Trump untuk mengambil alih kendali atas kanal yang dibangun oleh AS.

Selain Panama, Rubio juga akan mengunjungi El Salvador, Kosta Rika, Guatemala, dan Republik Dominika, tempat upaya pemerintahan Trump untuk memulangkan migran dari wilayah tersebut dan membendung migrasi ke AS akan menjadi agenda, kata Claver-Carone dalam panggilan konferensi pers dengan wartawan.

Pemandangan umum menunjukkan kapal kontainer kargo melintasi Agua Clara Locks di Terusan Panama, di pinggiran Kota Panama, Panama, 11 April 2024. (REUTERS/Aris Martinez/Foto File)Foto: Pemandangan umum menunjukkan kapal kontainer kargo melintasi Agua Clara Locks di Terusan Panama, di pinggiran Kota Panama, Panama, 11 April 2024. (REUTERS/Aris Martinez/Foto File)
Pemandangan umum menunjukkan kapal kontainer kargo melintasi Agua Clara Locks di Terusan Panama, di pinggiran Kota Panama, Panama, 11 April 2024. (REUTERS/Aris Martinez/Foto File)

Claver-Carone menyatakan bahwa bukan kesalahan Presiden Mulino bahwa keberadaan China di sekitar kanal menjadi sangat tidak terkendali di bawah pemerintahan Panama sebelumnya, namun ia menambahkan bahwa kini Presiden Panama harus menanganinya.

"Kehadiran perusahaan dan aktor China yang semakin merayap di seluruh Zona Terusan, mulai dari pelabuhan dan logistik hingga infrastruktur telekomunikasi dan lainnya, sangat memprihatinkan, tidak hanya bagi keamanan nasional Amerika Serikat, tetapi juga bagi keamanan nasional Panama dan seluruh Belahan Bumi Barat. Jadi itu akan menjadi masalah diskusi," katanya.

CK Hutchison Holdings yang berkantor pusat di Hong Kong, telah mengoperasikan pelabuhan di pintu masuk kanal selama lebih dari dua dekade. Perusahaan ini terdaftar di bursa saham dan tidak memiliki hubungan finansial dengan pemerintah China, meskipun perusahaan-perusahaan Hong Kong tunduk pada pengawasan pemerintah.

Pengaruh ekonomi China telah berkembang di Amerika Latin, yang memicu kekhawatiran di Washington bahwa kawasan yang kaya sumber daya alam itu akan condong ke kepentingan China daripada kepentingan AS.

Panama dengan tegas membantah telah menyerahkan pengelolaan kanal tersebut kepada China, tetapi Rubio mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tidak ragu sama sekali bahwa Beijing memiliki kemungkinan untuk dapat memblokir kanal tersebut jika terjadi konflik.

Mulino mengatakan bahwa ia tidak akan membahas kendali kanal tersebut dengan Rubio.

Panama sedang menunggu hasil audit atas pembayaran CK Hutchinson kepada negara tersebut, yang menurut para analis dapat memberi Panama dalih untuk mengubah konsesinya dengan perusahaan tersebut.

Meskipun hubungan dengan Panama tengah canggung, salah satu mitra terdekat AS di Amerika Latin, R. Evan Ellis, seorang profesor di Sekolah Tinggi Perang Angkatan Darat AS, mengatakan bahwa ia mengira kedua pihak kemungkinan akan mencari penyelesaian yang cepat.

"Saya kira hal itu sebenarnya dapat diselesaikan dengan relatif cepat. Pada akhirnya, Presiden Trump mungkin mencari kesepakatan yang dapat membuatnya menyatakan kemenangan. Panama mencari apa yang dapat mereka korbankan dalam konteks tidak melanggar pengelolaan kanal mereka sendiri," ungkap Ellis kepada Reuters.


(wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: China Bantah Tuduhan Trump Intervensi Terusan Panama

Next Article Trump Mau Kuasai Terusan Panama, AS Jadi Raja Perdagangan Dunia?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|