Pemerintah Timbang 3 Opsi Skema Subsidi BBM Cs, BLT Tetap Dipakai?

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan lagi tiga opsi skema subsidi energi khususnya untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu disampaikan Bahlil dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XII DPR, Rabu (13/11/2024).

Formulasi pertama, memindahkan subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). Jika ini dialihkan, kata Bahlil, maka Rumah Sakit, Sekolah, Gereja dan Masjid yang selama ini mendapatkan subsidi akan dicabut. "(Ini untuk) UMKM dan segala macamnya, transportasi umum. Nah, akhirnya kita membuat alternatif kedua," ungkap Bahlil

Formulasi Kedua, yang sfatnya fasilitas umum. Tujuannya untuk bisa menahan inflasi dengan memberikan subsidi ke barang (Dalam hal ini BBM). "Selebihnya kita pakai BLT," jelas Bahlil.

Formulasi Ketiga, pihaknya sedang memformulasikan supaya sebagian barang yang disubsidi bisa dinaikkan angkanya. Sayangnya, Bahlil belum menjelaskan detil maksud dari formulasi ketiga ini.

"Karena masih dalam pembahasan, tunggu kami laporkan kepada Bapak Presiden dulu. Kalau sudah putus baru kami laporkan kepada Bapak-Ibu anggota DPR yang terhormat," tandas Bahlil.

Subsidi Listrik

Sementara itu untuk subsidi listrik, kata Bahlil, ada kemungkinan rencana perubahan skemanya akan sama dengan skema subsidi untuk BBM. Namun, Bahlil menegaskan hal tersebut baru akan diputuskan tatkala sudah dilaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

"Ada beberapa alternatif (subsidi listrik) dan kemungkinan bisa sama (dengan skema subsidi BBM). Kemungkinan ya, tapi belum diputuskan alternatif mana. Ini mungkin (setelah) Pak Presiden datang (dari Amerika Serikat), kami sudah bisa melaporkan," jelas Bahlil saat ditanya perihal rencana perubahan skema subsidi listrik di Indonesia, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Jumat (15/11/2024).

Yang pasti, perubahan skema subsidi listrik dan BBM yang akan digunakan, demi subsidi tepat sasaran. Kemudian juga mempertimbangkan daya beli masyarakat.

"Yang ketiga, subsidi ini kan dialihkan saja, sudah barang tentu untuk mendorong agar sebagian mempunyai daya beli masyarakat, merangsang daya beli masyarakat. Itu sih sebenarnya," tambahnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mencari Solusi Tepat Atas Carut Marut Subsidi BBM

Next Article Video: Pemerintah Akan Luncurkan BBM Baru Pada 17 Agustus

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|