2 hours ago
5
Ilustrasi - Proyek pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B. PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 5 September 2025 menyatakan progres pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai mencapai 67,122 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memutuskan rute perpanjangan jalur LRT Jakarta setelah penyelesaian fase 1B rute Velodrome–Manggarai pada 2026. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan saat ini Pemprov DKI masih menyelesaikan pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome–Manggarai.
Keputusan rute selanjutnya, apakah akan berlanjut ke Dukuh Atas atau justru membuka rute baru dari Velodrome–Kelapa Gading hingga Tanjung Priok, kemudian ke Jakarta International Stadium (JIS), Ancol, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, akan disampaikan pada waktu mendatang.
“Kalau itu bisa dibuka, maka semua koridor transportasi di Jakarta sudah terkoneksi dengan baik. Keputusannya tahun depan,” kata Pramono di Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Pada awal Desember lalu, Pramono juga menyampaikan terkait rapat usulan perpanjangan rute LRT Jakarta fase 1C yang menghubungkan Manggarai hingga Dukuh Atas serta fase 2A sampai Jakarta International Stadium (JIS).
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Direktur Proyek LRT Jakarta Ramdani Akbar mengatakan rencana pengembangan jalur baru LRT Jakarta diarahkan ke wilayah utara.
Ia mengungkapkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah memiliki kajian pengembangan LRT Jakarta yang mencakup rute ke Manggarai, JIS, Dukuh Atas, hingga Halim Perdanakusuma. Namun, rencana penyambungan rute hingga ke PIK masih dalam tahap kajian.
sumber : ANTARA
