FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
07 December 2024 08:30

Museum Sejarah Alam Amerika pada Kamis (5/12/2024) memamerkan Apex, salah satu spesimen Stegosaurus yang paling lengkap dan terawat. Spesimen ini menarik perhatian karena memberikan wawasan mendalam tentang struktur tubuh dan kehidupan dinosaurus herbivora besar tersebut di masa prasejarah. (REUTERS/Shannon Stapleton)

Museum tersebut menampilkan kerangka Stegosaurus yang mengesankan, dengan tinggi mencapai 3,4 meter dan panjang 6 meter. Kerangka ini memberikan gambaran nyata tentang ukuran dan kehadiran fisik dinosaurus yang hidup jutaan tahun lalu. (REUTERS/Shannon Stapleton)

Stegosaurus merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan yang bergerak dengan empat kaki, hidup sekitar 150 juta tahun lalu pada periode Jurassic. Hewan prasejarah ini dikenal dengan punggungnya yang dilapisi lempeng tulang besar serta ekornya yang berduri, yang digunakan untuk perlindungan dari predator. (REUTERS/Shannon Stapleton)