FOTO
CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
14 November 2024 20:30

Sejumlah pekerja mengangkut air minum dalam kemasan (AMDK) galon dengan alat pemberat di distributor Aqua di kawasan Jakarta, Kamis, (14/11/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) menyebutkan tidak perlu pelabelan "Berpotensi Mengandung BPA" pada galon AMDK yang sudah terstandardisasi dan yang paling penting adalah pengawasan penggunaan dari semua jenis air minum yang dijual di pasaran. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

BPA adalah senyawa kimia yang telah lama digunakan dalam industri plastik karena ketahanannya yang tinggi terhadap panas dan tekanan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menurut Badan POM, informasi bahwa Bisfenol A (BPA) pada galon AMDK berulang dapat membahayakan kesehatan perlu diluruskan. Hasil pengawasan lima tahun terakhir menunjukkan migrasi BPA pada galon Polikarbonat (PC) berada di bawah 0,01 bpj (10 mikrogram/kg), masih dalam batas aman. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)