Purbaya Jawab Protes Gubernur Soal TKD: Anda Beresin Dulu Belanjanya!

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah Gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ramai-ramai menolak keputusan pemerintah pusat memotong anggaran Transfer ke Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Para Gubernur pagi ini Selasa (7/10/2025) mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyampaikan protes tersebut. Pertemuan berlangsung pukul 10.00 WIB selama 1 jam.

Adapun Kepala Daerah yang hadir adalah Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan Sulawesi Tengah.

Kemudian Maluku Utara, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Papua Pegunungan, Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan dan NTB.

"Semuanya ngomong. Semuanya ngomong, nggak mau ketinggalan. Anda mau nanya apa? Ada beberapa yang bilang ini memang mengganggu stabilitas daerah dan mengganggu NKRI segala macem," ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan.

Menanggapi hal tersebut, Purbaya menyatakan penolakan dari banyak pihak tentu adalah hal yang wajar. Menurutnya seharusnya daerah bisa membangun sejak lama hingga anggarannya tidak terbuang ke berbagai pos yang tidak jelas.

"Kalau mereka mau bangun daerahnya kan harusnya dari dulu udah bagus, anggarannya nggak ada yang hilang sana sini," ujar Purbaya.

Di sisi lain, Purbaya menjelaskan akan tetap mempertimbangkan penambahan anggaran TKD tahun depan jika perekonomian dinilai semakin membaik.

"Memasuki pertengahan triwulan kedua tahun 2026 nanti kalau memang ekonominya sudah bagus, pendapatan pajaknya naik, coretax-nya udah bagus, biaya nggak ada bocor, pajaknya nggak ada bocor. Harusnya kan naik semua kan? Kalau naik semua kita bagi," tegasnya.

Purbaya menekankan kepada para Gubernur untuk menyelesaikan program-program yang diusulkan dengan baik untuk meyakinkan pemerintah pusat menambah anggaran.

"Saya bilang sih ya anda beresin aja dulu belanjanya dan buat kesan yang baik. Bukan saya kan, bukan saya yang ambil keputusan. Ini DPR di atas-atas sana. Nanti baru bisa dibalik lagi arahnya ke arah desentralisasi," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article DPR Pertanyakan Alasan Pemangkasan Transfer ke Daerah Tahun Depan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|