Setelah di Jawa Barat, Kini Muncul Dugaan Keracunan MBG di Banyumas, Jawa Tengah

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Lebih dari 100 siswa di Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Terduga korban keracunan berasal dari sejumlah sekolah, termasuk beberapa SD. Kasus ini menambah daftar panjang perkara keracunan seusai konsumsi MBG setelah sebelumnya mencuat di Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.  

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banyumas, Taryono, mengungkapkan, para siswa diduga mengalami keracunan dari menu MBG yang disajikan pada Selasa (23/9/2025). "Pada hari Rabu-nya, terdeteksi laporan ada beberapa anak yang tidak masuk sekolah dengan keluhan yang mirip: mual, pusing, muntah," ucapnya ketika dihubungi Republika, Jumat (26/9/2025).

Setelah itu, sekolah-sekolah langsung menjalin koordinasi dengan puskesmas, termasuk Dinas Pendidikan Banyumas. "Kami kemudian koordinasi dengan BGN (Badan Gizi Nasional), yang intinya kemudian sudah dapat laporan dari Dinkes, ada di atas 100 (siswa yang diduga keracunan)," kata Taryono.

Menurut Taryono, korban terduga keracunan berasal dari mulai PAUD hingga jenjang SMA, termasuk madrasah ibtidaiah. Dua sekolah dengan kasus mencolok adalah SDN Kediri dan SDN Pangebatan. "Dari SDN Pangebatan itu kemarin ada 52 (siswa) yang tidak sekolah. Kemudian dari TK Pertiwi Pangebatan ada 20. Sementara SDN Kediri ada 30," ucapnya.

Dia menerangkan, SPPG Karenglewas melayani pelaksanaan MBG di hampir 12 sekolah, mulai dari TK, SD, MI, SMP, hingga SMA. "Karena (para siswa) punya keluhan yang sama, kita kan dugaannya kejadian luar biasa, ada pola ke sana," ujar Taryono.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|