Siap-Siap! Raja EV China BYD Rilis Pesaing Alphard di 2025

Shenzen, CNBC Indonesia - Pasar mobil premium alias mewah di Indonesia bakal semakin semarak. Selain Toyota dengan sub-brand Lexus, dan lainnya, bakal muncul mobil premium berbasis listrik dari China.

Perusahaan teknologi dan produsen mobil China, Build Your Dreams (BYD) akan merilis sub-brand BYD yang khusus menyasar segmen premium. Brand kendaraan listrik mewah (electric vehicle/EV) ini dinamai Denza.

Hal ini diumumkan langsung oleh General Manager of BYD Asia-PacificAuto Sales Division Liu Xueliang, dan Presiden Director BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao yang juga menjabat sebagai Managing Director BYD untuk Malaysia, di acara Denza media day Malaysia and Indonesia, redefining intelegent elgance di kantor BYD, Senin (25/11/2024)

"Seperti dikatakan oleh Bapak Liu Xueliang, pada kuartal I-2025, kami akan memperkenalkan DENZA, merek sub-brand mewah BYD," kata Eagle.

Ia mengatakan Denza hadir dengan teknologi canggih, performa luar biasa, dan desain mewah. Denza juga akan hadir di Malaysia pada 2025.

"Denza akan menghadirkan pengalaman berkendara baru bagi konsumen dan menetapkan tolok ukur baru untuk kendaraan mewah berenergi baru. Ini bukan hanya perluasan dari strategi merek BYD, tetapi juga komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan jangka panjang," katanya.

Denza memiliki beberapa line up antara lain MPV D9, sedan Z9 dan SUV N9. Bocoranya Denza D9 yang merupakan MPV mewah yang bersaing dengan Alphard atau Vellfire akan lebih dulu masuk Indonesia.

Catatan Denza D9 cukup menakjubkan, saat diluncurkan pertama kali di China saja di 2022 sudah ada 30 ribu pemasanan dalam tiga bulan. Denza D9 merupakan plug-in hybrid MPV pertama di China. Mobil ini juga menjadi penjualan MPV tertinggi di China pada 2023. Dalam dua tahun semenjak diluncurkan pada 2022 sudah terjual 200 ribu unit.

Perjalanan Panjang Denza Sebagai Sub-Brand BYD

Pada tahun 2010, BYD dan Daimler AG, perusahaan induk Mercedes-Benz, sepakat untuk berkolaborasi membentuk usaha bersama. Tujuan utama dari usaha bersama ini adalah untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik mewah dan premium untuk pasar Cina yang sedang berkembang pesat, dan usaha ini diberi nama "Denza" yang mencerminkan ambisi dari kedua perusahaan untuk menciptakan merek kendaraan listrik premium baru.

Denza bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan kedua perusahaan induknya untuk memimpin pasar kendaraan listrik mewah di China. Strategi Denza berfokus pada pengembangan kendaraan listrik yang inovatif, andal, dan ramah lingkungan yang memenuhi kebutuhan konsumen China yang cerdas.

Denza juga bertujuan untuk menciptakan pengalaman merek yang unik yang memadukan kemewahan, kinerja, dan keberlanjutan. Perusahaan joint venture ini secara resmi didirikan sebagai Shenzhen Denza New Energy Vehicle Co., Ltd., yang berbasis di Shenzhen, China. Kerja sama ini menggabungkan keahlian BYD dalam teknologi baterai dan kendaraan listrik dengan reputasi Daimler dalam hal kualitas, desain, dan teknologi otomotif kelas atas.

BYD dan Daimler masing-masing memegang 50% saham di Denza, menunjukkan komitmen yang setara dari kedua belah pihak. Sejak 2024, kepemilikan saham 100% sudah dipegang seluruhnya oleh BYD. Tentu ini babak baru bagi BYD dan Denza, terutama di pasar Indonesia. Mari kita tunggu debut mobil listrik premium China ini di Indonesia.

(hoi/wur)

Next Article Video: Jreng! Bukan RI, BYD Buka Pabrik Mobil Listrik di Thailand