Sisa Umur Matahari Terungkap, Nasib Akhir Bumi Mengerikan

3 weeks ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Matahari yang merupakan pusat Tata Surya dan dikelilingi benda-benda langit ternyata sudah masuk usia paruh baya. Ilmuwan memprediksi umur Matahari saat ini sekitar 5 miliar tahun. 

Kendati sudah tua, ilmuwan memperkirakan Matahari bakal memanas makin cepat dalam 5 miliar tahun ke depan. 

Hal ini tentu berdampak pada benda-benda langit yang mengelilinginya, termasuk Bumi tempat kita tinggal. Pasalnya, siklus karbon akan melambat sehingga banyak tumbuhan yang tak bisa bertahan.

Pada akhirnya, Bumi tak bisa lagi menjadi habitat tumbuhan. Ketika itu terjadi, rantai makanan akan hancur. Ilmuwan memperkirakan peristiwa mengerikan ini bakal terjadi 600 juta tahun lagi.

Mikroba yang mampu beradaptasi dengan perubahan Tata Surya juga akan hidup menderita. Dalam 1 miliar tahun ke depan, suhu Matahari diprediksi lebih panas 10% dari saat ini.

Imbasnya, peningkatan efek rumah kaca tak bisa dikendalikan lagi. Lautan akan menguap dan mengakibatkan kekeringan.

Bumi akan menjadi planet semacam Venus yang mampu melelehkan semua benda di dalamnya. Bisa dibilang, ketika masanya tiba, manusia tak mampu lagi bertahan hidup di planet ini.

"Bumi dan Mars kemungkinan akan berputar masuk ke matahari, sementara planet lainnya akan terdorong ke luar," tulis laporan IFL Science, dikutip pada Kamis (12/10/2024).

Pada akhirnya, Matahari akan meleburkan semua lapisan intinya dan memunculkan objek bintang baru yang disebut 'White Dwarf'. Setelah kehilangan banyak massanya, White Dwarf tak akan mampu bergantung pada planet-planet yang tersisa.

Ilmuwan memperkirakan planet raksasa yang tersisa nantinya hanya Jupiter. Simulasi yang dilakukan memperlihatkan fenomena ini akan terjadi dalam 30 miliar tahun ke depan. Tiga planet akan musnah dalam 10 miliar tahun.

Jupiter sebagai planet terakhir mungkin akan bertahan cukup lama, namun pada akhirnya juga bakal terdorong ke luar sistem tata surya dan melebur dengan bintang lain.

Berdasarkan simulasi, Jupiter baru akan keluar dari sistem tata surya dalam jangka waktu 100 miliar tahun. Durasi ini lebih lama ketimbang usia alam semesta yang diprediksi sekitar 13,8 miliar tahun.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Kena "Gocek" Lagi, Nvidia Pilih Investasi di Vietnam

Next Article 2 Astronot NASA yang Terdampar di Luar Angkasa, Begini Nasibnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|