Sri Mulyani Wanti-Wanti Kondisi Ekonomi Global Berat di 2025

3 months ago 34

8000hoki.com List Demo server Slot Maxwin Vietnam Terkini Pasti Lancar Scatter Terus

hokikilat.com ID web Slots Maxwin Singapore Terkini Mudah Scatter Non Stop

1000hoki Data Login server Slot Gacor Terpercaya Sering Menang Full Non Stop

5000hoki Situs website Slot Maxwin Philippines Terbaik Mudah Win Setiap Hari

7000hoki List ID web Slot Maxwin Cambodia Terbaik Gampang Lancar Menang Setiap Hari

9000 Hoki Online List Login situs Slot Maxwin Terkini Mudah Lancar Win Full Online

Alternatif Akun Slot Maxwin basis Terbaik Gampang Menang Online

Idagent138 Daftar Slot Maxwin Terbaik

Luckygaming138 Slot Maxwin Terbaik

Adugaming Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

kiss69 login Akun Slot Anti Rungkad Online

Agent188 Daftar Id Slot Game Terpercaya

Moto128 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Betplay138 login Id Slot Gacor Terpercaya

Letsbet77 Daftar Akun Slot Game Online

Portbet88 login Id Slot

Jfgaming168 login Akun Slot Gacor Terbaik

MasterGaming138 Akun Slot

Adagaming168 login Akun Slot Game

Kingbet189 Slot Game Terbaik

Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online

Evorabid77 Daftar Slot Game Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi dunia diperkirakan akan menghadapi tantangan berat pada tahun depan. Proyeksi IMF pun menunjukkan pertumbuhan ekonomi dunia akan stagnan di kisaran 3,2% pada 2025.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Annual International Forum of Economic Development and Public Policy (AIFED) ke-13 di Bali, Senin (2/12/2024).

"Hambatan ini akan menimbulkan kewaspadaan serta respons dari kami, Indonesia, sebagai ekonomi terbuka untuk terus berinteraksi dengan ekonomi global, baik melalui perdagangan dan investasi," ujar Sri Mulyani.

Di sisi lain, konflik geopolitik terus meningkat dan arah kebijakan moneter semakin kompleks. Mengenai suku bunga, gambaran tahun lalu menunjukkan tren suku bunga tinggi. Namun, tahun ini, suku bunga bisa tinggi, rendah dan mungkin semakin tinggi atau bahkan sedikit menurun di beberapa wilayah.

"Jadi keberagaman kebijakan moneter akan menciptakan lingkungan yang kompleks bagi kita semua," katanya.

Lalu, Sri Mulyani mengatakan kebijakan fiskal masih belum terbebas dari Covid. Kendati pandemi sudah berakhir, tetapi efek 'luka' dari Covid masih menimbulkan konsekuensi besar. Ongkos mengatasi Covid menjadi beban fiskal bagi banyak negara dan ini belum selesai atau mungkin belum dimulai, yakni dari sisi konsolidasi fiskal.

"Beban tersebut, beserta pertumbuhan ekonomi yang lambat akan menciptakan, beban yang cukup berat bagi ruang fiskal banyak negara berkembang," ungkapnya.

IMF dalam rilis World Economic Outlook (WEO) terbaru memperkirakan produk domestik bruto (PDB) global akan meningkat 3,2% tahun depan. Proyeksi ini lebih rendah 0,1 poin persentasi dari rilis WEO sebelumnya pada Juli 2024.

Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan risiko-risiko global semakin meningkat dan ekonomi global sedang dalam ketidakpastian yang semakin besar.

Menurutnya, ada risiko geopolitik, dengan potensi eskalasi konflik regional, yang dapat memengaruhi pasar komoditas. Kemudian, ada peningkatan proteksionisme, kebijakan-kebijakan proteksionis, gangguan-gangguan dalam perdagangan yang juga dapat mempengaruhi aktivitas global.

Berbanding terbalik, perekonomian AS akan terus memberikan sebagian besar dorongan bagi pertumbuhan global hingga akhir tahun ini dan tahun 2025. Ini didorong oleh belanja konsumen yang kuat yang telah bertahan melalui inflasi yang menyakitkan dan suku bunga tinggi yang digunakan untuk menjinakkannya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IMF Naikkan Proyeksi Ekonomi AS, Untuk Eropa & China Diturunkan

Next Article Sri Mulyani Ingatkan Ekonomi Masih Tak Pasti di Semester II-2024

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|