Trump Langsung Pesta Pora Dengar Bill Gates Tak Percaya Kiamat

11 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS Donald Trump 'berpesta pora' usai Bill Gates mengumumkan pandangannya terkait 'kiamat' di Bumi yang berubah 180 derajat. Gates kini melunak, tak lagi meneriakkan petaka yang disebabkan perubahan iklim.

Dalam tulisan panjangnya di Gates Notes, Gates mengatakan perlunya menyeimbangkan antara penanggulangan perubahan iklim, inovasi teknologi, serta membasmi kemiskinan dan penyakit di muka Bumi.

Menanggapi hal ini, Trump mendeklarasikan kemenangan atas 'perang' melawan hoaks perubahan iklim. Trump mengklaim komentar terbaru Bill Gates menunjukkan bahwa sang pendiri Microsoft telah mengaku keliru terkait isu pemanasan global selama ini.

"Saya (KITA) baru saja memenangkan perang dalam hoaks perubahan iklim. Bill Gates akhirnya mengakui bahwa dirinya selama ini salah besar. Butuh keberanian untuk mengakui hal tersebut, dan kita semua perlu bersyukur. MAGA!," kata Trump dalam unggahan di Truth Social, dikutip dari India Today, Kamis (30/10/2025).

Sebelumnya, Gates merupakan sosok yang rajin koar-koar terkait dampak perubahan iklim yang bisa memusnahkan peradaban manusia. Namun, kini Gates mulai mengambil pendekatan berbeda.

Gates menekankan bahwa perubahan iklim tetap merupakan isu global yang serius, tapi hal itu tak akan menyebabkan ancaman terhadap kehidupan manusia.

"Untungnya bagi kita semua, pandangan ini salah," tulis Gates, merujuk pada prediksi kiamat akibat perubahan iklim.

"Meski perubahan iklim memiliki konsekuensi serius, utamanya untuk orang-orang di negara-negara miskin, tetapi perubahan iklim tak akan membuat manusia punah," Gates menambahkan.

Pandangan ini menandai perubahan besar-besaran dari pandangan Gates sebelumnya. Ia dulu memperingatkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak lebih buruk ketimbang pandemi. Gates juga pernah menyebut perubahan iklim sebagai tantangan terbesar bagi sejarah manusia.

Gates menekankan bahwa upaya penanggulangan perubahan iklim harus difokuskan pada inovasi, adaptasi, dan peningkatan kesejahteraan manusia, ketimbang serta-merta mengumbar retorika 'kiamat'.

"Belum terlambat untuk mengadopsi pandangan berbeda dan menyesuaikan strategi baru untuk menghadapi perubahan iklim," ia menuliskan.

"Tujuan utama kita seharusnya untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan menempuh target emisi jangka pendek yang tidak realistis," Gates menambahkan.

Komentar Gates muncul menjelang konferensi iklim global COP30 di Brasil. Dalam ajang tersebut, para pemimpin dunia diprediksi akan fokus pada adaptasi dan inovasi menanggapi perubahan iklim.

Sementara itu, Trump selama ini berulang kali mengkritik 'Kesepakatan Paris' dan komunitas iklim dunia, karena dinilai berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan industri AS.

Trump sudah lama menjadi sosok yang skeptis terhada isu lingkungan. Bahkan, ia menyebut isu perubahan iklim sebagai penipuan terbesar.

Sejak dilantik kembali sebagai Presiden AS untuk masa jabatan kedua, Trump sudah membatalkan banyak kebijakan hijau dari pemerintahan sebelumnya. Kemenangannya dalam Pilpres 2024 turut disokong donasi ratusan juta dolar AS dari para raksasa minyak.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article NASA Ungkap Tanda Kiamat Muncul di RI, ini Jadwalnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|