Trump Mulai Lancarkan Perang Tarif, Korbannya Kanada-Meksiko-China

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menerapkan kebijakan baru dalam memperketat perdagangan. Menurutnya, tidak ada yang bisa dilakukan oleh Kanada, Meksiko, atau China untuk menunda tarif yang mulai berlaku pada 1 Februari. Tarif tersebut sebesar 25% untuk barang-barang dari Meksiko dan Kanada, serta 10% untuk impor dari China.

Namun, Trump mengungkapkan, ada kemungkinan pengecualian untuk minyak dari Kanada dengan tarif sebesar 10%. Sementara barang-barang lainnya sebesar 25%.

Selain itu, ia juga mengindikasikan bahwa tarif yang lebih luas akan diberlakukan pada minyak dan gas alam pada pertengahan Februari 2025, yang menyebabkan harga minyak naik.

Mengutip Reuters, Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif tersebut selama beberapa minggu, dengan alasan bahwa tarif tersebut akan tetap berlaku sampai negara-negara tersebut melakukan lebih banyak untuk mengurangi arus migran dan fentanyl ke perbatasan AS.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato khusus dari jarak jauh selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan ke-55 di Davos, Swiss, 23 Januari 2025. (REUTERS/Yves Herman)Foto: Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato khusus dari jarak jauh selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan ke-55 di Davos, Swiss, 23 Januari 2025. (REUTERS/Yves Herman)
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato khusus dari jarak jauh selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan ke-55 di Davos, Swiss, 23 Januari 2025. (REUTERS/Yves Herman)

Dalam sebuah pertemuan dengan para wartawan di Oval Office, Trump mengakui bahwa tarif tersebut dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi bagi konsumen dan dapat menyebabkan gangguan dalam jangka pendek. Namun, ia juga mengatakan bahwa tarif tersebut akan menghasilkan banyak uang bagi AS.

Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa kebijakan pengenaan tarif lebih lanjut sedang dipertimbangkan untuk barang-barang Eropa, untuk baja, aluminium, dan tembaga, serta obat-obatan dan semikonduktor.

Pasar keuangan telah terpengaruh oleh rencana tarif Trump dengan volatilitas yang tinggi dalam perdagangan mata uang. Imbasnya, Dolar Kanada dan peso Meksiko melemah, sedangkan yield obligasi Treasury naik, dan saham ditutup lebih rendah.


(rob/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Incar Tarif 10% ke China Hingga 25% ke Meksiko & Kanada

Next Article 'Perang' China vs Kanada Makin Ngeri, Xi Jinping Resmi Balas Dendam

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|