Usai Ketemu Prabowo, 50 Perusahaan AS Antre Investasi di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto telah memanggil 50 pengusaha asal Amerika Serikat ke Istana Negara. Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut pengusaha AS yakin terhadap ekonomi Indonesia hingga mau menambah investasi.

"Pertama-tama, Bapak Presiden, kami sangat senang karena lebih dari 50 perusahaan dari AS datang ke istana hari ini untuk bertemu dengan kami, karena mereka sangat yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang," ujarnya Rabu (4/12/2024)

"Sebagian besar dari mereka sudah berinvestasi di Indonesia, dan saya sudah bertemu dengan beberapa dari mereka, dan mereka ingin lebih banyak berinvestasi di Indonesia, karena Indonesia selalu menjaga perdamaian dan stabilitas, dan itu salah satu kekuatan inti Indonesia," kata Rosan saat memberikan sambutan.

Selain itu, Rosan juga mengklaim pengusaha AS yakin terhadap kepemimpinan Prabowo di Indonesia.

"Pada saat yang sama, mereka sangat yakin dengan kepemimpinan Bapak Presiden yang memberi mereka lebih banyak kenyamanan," kata Rosan.

Ia juga mengatakan selalu mengadakan diskusi terbuka dengan pengusaha AS. Selain itu perjalanan Prabowo ke AS juga memberikan kenyamanan bagi para pengusaha.

"Perjalanan Anda ke AS juga memberi mereka lebih banyak kenyamanan, terutama dengan pemerintahan yang baru. Semoga, kita selalu bisa melakukan diskusi yang terbuka dan produktif," kata Rosan.

Rosan mengatakan pengusaha AS itu akan berada di Indonesia selama beberapa hari, dan bertemu dengan para menteri Kabinet Merah Putih. Selain itu para pengusaha juga jngin melihat iklim investasi di Indonesia.

Tidak hanya Rosa, pada kesempatan itu Prabowo juga didampingi , Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdir, Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo, dan lainnya.

Dari beberapa keterangan nama yang dilihat itu dihadiri President Exxon Mobil Indonesia Carol Gall, dan Managing Director Fedex Indonesia Garrick Thompson.

(ayh/ayh)

Next Article Rosan Dapat Titah Jaga Investasi di Proyek Kebanggan Jokowi