Vincom Retail Ungkap Ambisi Ubah Masa Depan Ritel Vietnam

2 months ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator pusat perbelanjaan asal Vietnam, Vincom Retail, memanfaatkan peluang pertumbuhan ekonomi Naga Biru itu. Vincom Retail memenuhi permintaan kelas menengah yang terus meningkat akan pengalaman ritel berkualitas tinggi.

Dikutip dari keterangan resminya, Vincom Retail memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang dikembangkan selama bertahun-tahun. Sehingga dengan cepat memperluas operasinya untuk memelopori format ritel real estate dan mendefinisikan ulang pengalaman pelanggan.

"Selama dua dekade terakhir, Vincom Retail muncul sebagai kekuatan dominan dalam lanskap ritel Vietnam. Perusahaan ini mengubah cara rumah tangga, kaum muda, dan kelas menengah di negara tersebut menghabiskan waktu luang dan uangnya," dikutip Senin (25/11/2024).

Pada 2004, Vincom membangun proyek inovatif di jalan Ba Trieu, kawasan pusat bisnis di Hanoi. Menara kembar serbaguna setinggi 21 lantai ini selesai dalam waktu 18 bulan dan memecahkan rekor.

"Pembukaan Vincom Center Ba Trieu menandai momen penting dalam transformasi Hanoi. Lebih dari sekedar pusat ritel, ini melambangkan modernisasi Hanoi dan menjadi katalisator pembaharuan kota, membuka jalan bagi pembangunan yang pesat. Semangat kepeloporan ini, yang dicontohkan oleh Vincom, membuka jalan bagi revolusi ritel yang akan membentuk kembali lanskap Vietnam," tulis Vincom.

Sejak kesuksesan Vincom Center Ba Trieu, Vincom Retail memperluas jangkauannya secara substansial dengan 88 pusat perbelanjaan di 48 provinsi dan kota. Secara kumulatif mencapai sekitar 1,84 juta meter persegi GFA ritel dan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemilik sekaligus operator mal utama di Vietnam.

Dengan jumlah pengunjung tahunan yang mencapai hampir 200 juta orang, Vincom Retail menunjukkan kemampuannya untuk memanfaatkan pasar negara yang sedang berkembang dengan populasi hampir 100 juta orang.

Selain ekspansi, perjalanan dua dekade Vincom Retail ditandai dengan strategi format mal multi-tier. Untuk melayani spektrum konsumen lebih luas, mulai dari pembeli dengan anggaran terbatas hingga pelanggan kelas atas, perusahaan mengadopsi pendekatan multi-tingkat pada format pusat perbelanjaannya.

"Strategi ini memungkinkan Vincom Retail bertahan dari kemerosotan ekonomi, memperkuat posisi pasarnya, dan memanfaatkan peluang yang muncul," ungkap Vincom.

Untuk diketahui portofolio Vincom Retail mencakup berbagai format, termasuk Vincom Center, Vincom Mega Mall, serta Vincom Plaza yang berorientasi komunitas dan jalan komersial.

Adapun Vincom Center Ba Trieu dan Vincom Center Dong Khoi, menjadi landmark budaya dan daya tarik wisata. Destinasi ritel ini menentukan tren, mulai dari fesyen hingga hiburan mutakhir, yang membentuk perilaku dan preferensi konsumen.

Sedangkan Vincom Mega Mall menyediakan perpaduan komprehensif antara perumahan, komersial, dan ritel. Dengan menempatkan mal-mal besar ini secara strategis di pusat perekonomian utama, Vincom menciptakan destinasi menarik yang menarik baik penduduk lokal maupun wisatawan.

Selain itu, Vincom Retail memanfaatkan pesatnya pertumbuhan populasi berpendapatan menengah dan laju urbanisasi di Vietnam. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan pusat perbelanjaan Vincom Plaza di seluruh provinsi.

Vincom Retail mempelopori konsep real estate ritel baru dengan jalan-jalan komersial seperti Venesia, K-Town, dan Little Hong Kong. Pembangunan yang terinspirasi Clarke Quay dan Taikoo Li Chengdu ini berfungsi menghubungkan penduduk lokal dan wisatawan dengan beragam penawaran ritel, kuliner, dan hiburan.

Perusahaan ini hadir sebagai mitra bagi merek internasional dan domestik yang berupaya memperluas jejak mereka di pasar mereka. Proposisi nilai unik Vincom Retail, yang mencakup lokasi utama, ruang yang luas, dan pangsa pasar yang signifikan, menjadikannya tujuan bagi pengecer dari semua ukuran.

"Merek internasional ternama seperti Zara, H&M, dan Uniqlo memilih Vincom Center sebagai lokasi toko pertama mereka di Vietnam, menyadari potensinya untuk menjangkau basis konsumen," ungkap Vincom.

Selain merek internasional, Vincom Retail juga memainkan peran dalam ekspansi merek dalam negeri. Di mana perusahaan menyediakan platform bagi bisnis lokal untuk meningkatkan jangkauan dan operasi mereka.

"Poseidon, Tân Việt, Pantio, Highlands dan banyak merek domestik populer lainnya berhasil memanfaatkan kehadiran Vincom Retail untuk mengembangkan jaringan toko di seluruh negeri," terang Vincom.

Vincom Retail disebut rutin menerapkan kampanye pemasaran dan promosi untuk menarik pengunjung. Inisiatif-inisiatif ini mendorong penjualan penyewa dan meningkatkan pengalaman berbelanja pembeli.

Lebih lanjut, Vincom Retail memfokuskan pengembangan model Life-Design Mega Mall. Mal generasi mendatang ini akan mendefinisikan kembali pengalaman pusat perbelanjaan tradisional, menawarkan beragam pilihan ritel, kuliner, hiburan, dan gaya hidup.

Adapun baru-baru ini Vincom Retail mengumumkan rencana untuk meluncurkan dua Mega Mall Life-Design baru pada 2025.

Vincom Retail pun berencana mengembangkan lebih banyak kompleks jalan komersial dengan konsep berbeda. Destinasi-destinasi yang semarak ini akan menawarkan perpaduan menarik antara belanja, kuliner, hiburan, dan aktivitas budaya.

"Dengan terus memperluas, mendiversifikasi penawaran ritelnya, dan mempelopori konsep ritel real estate inovatif, Vincom Retail bertujuan memperkuat posisi perusahaan dalam industri dan memimpin masa depan ritel di Vietnam," tutup Vincom.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BPJamsostek Soal PHK 2024, Bayar Rp264 Miliar ke 37 Ribu Buruh

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|