8000hoki List Akun server Slot Maxwin Thailand Terpercaya Gampang Scatter Terus
hoki kilat Pusat Login server Slots Gacor Japan Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Banyak
1000 hoki Akun web Slots Gacor Cambodia Terbaru Sering Lancar Scatter Full Terus
5000hoki List Agen server Slots Maxwin Philippines Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Online
7000hoki List Platform web Slots Gacor Cambodia Terbaik Pasti Lancar Jackpot Banyak
9000 Hoki Online List Platform website Slots Gacor Vietnam Terbaik Pasti Jackpot Full Non Stop
Akun games Slots Gacor basis Myanmar Terbaru Sering Win Full Terus
Idagent138 Daftar Id Slot Game Terpercaya
Luckygaming138 login Id Slot Anti Rungkad Online
Adugaming Id Slot Anti Rungkat Online
kiss69 Daftar Slot Terpercaya
Agent188 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Moto128 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Betplay138 Akun Slot Terpercaya
Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad
Portbet88 login Id Slot Terbaik
Jfgaming Daftar Akun Slot Online
Mg138 Slot Terpercaya
Adagaming168 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Kingbet189 login Slot Game Terpercaya
Summer138 Id Slot Terpercaya
Evorabid77 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) yang ada di smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Senin (17/3/2025). Smelter tersebut berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial & Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membeberkan bahwa terdapat tambahan investasi sekitar Rp 6-7 triliun yang berasal dari dua proyek pabrik baru di smelter tersebut.
"Pak Presiden kita laporkan bahwa PTFI dalam berbagai kesempatan diskusi, kita bangun turunan tembaga yang ada sampai kabel yang diarahkan Presiden. Ada 2 yang akan dibangun, di Gresik investasi Rp 6-7 triliun itu manfaatkan tembaga di sini supaya masuk tingkat hilir," ungkap Bahlil dikutip Selasa (18/3/2025).
Seperti diketahui, PTFI kini tengah menuntaskan perbaikan smelter tembaga keduanya itu setelah sempat mengalami insiden kebakaran pada Oktober 2024 lalu. Selama proses perbaikan, smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia ini berhenti beroperasi.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas sempat mengatakan, pihaknya berencana memulai kembali uji coba (commissioning) fasilitas smelter Manyar ini pada pertengahan Maret 2025.
Menurut dia, proses testing atau commissioning dan pre-commissioning akan berlangsung dari pertengahan Maret hingga minggu ketiga Juni 2025.
Sementara itu, kapasitas produksi nantinya akan ditingkatkan secara bertahap. Dimulai pada akhir Juni, di mana kapasitas produksi dapat mencapai 40%. Kemudian meningkat bertahap hingga ditargetkan bisa mencapai 100% pada Desember 2025.
"Mulai bisa ramp up produksi di minggu keempat bulan Juni sebesar dengan kapasitas masih 40%, kemudian di Agustus 50%, September 60%, Oktober 70%, November 80%, baru 100% di Desember," kata Tony dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/2/2025).
Mengutip bahan paparan PTFI, investasi kumulatif untuk proyek smelter PTFI di Gresik mencapai Rp 58 triliun atau sekitar US$ 3,67 miliar. Proyek ini merupakan pemenuhan komitmen PTFI terhadap Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang diterbitkan pada tahun 2018.
Proyek smelter dengan desain single line terbesar di dunia ini memiliki kapasitas pengolahan 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan memproduksi sekitar 600.000-700.000 katoda tembaga per tahun.
Bersama dengan smelter pertamanya yang dikelola PT Smelting Gresik, kedua smelter milik PT Freeport Indonesia ini akan memurnikan total 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun, dan menghasilkan 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tahun 2025 Penuh Tantangan, Industri Smelter RI Masih Bertaji?
Next Article Satu Pabrik di RI Ini Bisa Hasilkan 70 Ton Emas, Ini Pemiliknya