Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir yang baru berganti nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, semula PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), akan segera untuk mengguyur tambahan dividen sebesar US$ 2.629.396.000 atau sekitar Rp 41,28 triliun (asumsi kurs Rp 15.865) kepada pemegang saham. Meski demikian, pengumuman kurs tengah konversi akan diumumkan selanjutnya.
Menggunakan asumsi nilai tukar terbaru, artinya investor ADRO diperkirakan akan memperoleh dividen sekitar Rp 1.356 per saham yang yang dimiliki, dengan yield berada di angka 36,95% berdasarkan harga saham ADRO pada akhir perdagangan sesi I Rabu, 20 Oktober 2024.
Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ADRO yang dilaksanaka pada tanggal 18 November 2024 lalu.
Adapun jadwal lengkap dividen ADRO adalah sebagai berikut:
Pengumuman jadwal dan tata cara pembagian tambahan dividen tunai final: 20 November 2024
Tanggal pencatatan Pemegang Saham ("record date"): 29 November 2024
Pengumuman Kurs Konversi: 29 November 2024
Pasar reguler dan negosiasi:
Cum dividen: 26 November 2024
Ex dividen: 28 November 2024
Pasar tunai:
Cum dividen: 29 November 2024
Ex dividen: 2 Desember 2024
Pembagian tambahan dividen tunai final: 6 Desember 2024
Manajemen menyampaikan tambahan dividen tunai ini akan diambil dari saldo laba belum dicadangkan Perseroan per 31 Desember 2023 sebagaimana dicatat dalam Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit.
Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen tunai final sebesar US$ 400.000.000 yang telah disetujui dalam RUPST pada tanggal 15 Mei 2024 dan telah dibayarkan pada tanggal 5 Juni 2024.
Menyusul kabar jadwal pembagian dividen, saham ADRO tercatat melemah 1,08% menjadi Rp 3.670 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 112,88 triliun.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini: