18 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menggelar rapat koordinasi dengan para menteri di bawah koordinasinya. Pria yang akrab disapa AHY itu terpantau tiba di kantornya pada pukul 10.00 WIB dan sempat menyapa awak media terlebih dulu.
AHY mengatakan, pertemuan yang digelar hari ini bertujuan untuk menyamakan langkah dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur dan wilayah di tahun 2025. Katanya, rapat tersebut akan membahas evaluasi kinerja tahun 2024 dan penyusunan outlook untuk 2025.
Dalam rapat tersebut hadir Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
"Yang jelas, kita ingin pembangunan infrastruktur semakin berdampak dan tepat sasaran, sehingga bisa berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata AHY kepada wartawan di kantor Kemenko IPK, Rabu (8/1/2025).
Dalam pertemuan ini, AHY melibatkan para menteri teknis, wakil menteri, sekjen, hingga jajaran eselon I dari lima kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Rapat ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi program-program prioritas menjelang 100 hari kerja.
Menurut AHY, pembahasan tidak hanya berfokus pada infrastruktur besar dan megah, tetapi juga mencakup infrastruktur dasar yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
"Infrastruktur itu spektrumnya luas. Bukan hanya proyek besar, tetapi juga infrastruktur dasar yang berdampak langsung pada hajat hidup orang banyak," jelasnya.
AHY menekankan pentingnya menyusun strategi yang efektif mengingat keterbatasan anggaran. "Selalu ada limitasi dalam hal anggaran, dan itu semua harus kita pikirkan dengan baik," imbuh dia.
Lebih lanjut, AHY menyatakan pembahasan dalam rakor hari ini juga mencakup berbagai aspek strategis, termasuk pemetaan wilayah yang membutuhkan perhatian khusus dan solusi untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal.
"Kita ingin itu semua mendapatkan prioritas," pungkasnya.
(wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Menerka Alasan Prabowo Minta Setop Proyek Infrastruktur Besar
Next Article Sudah Ada Bukti! AHY Beri Peringatan Keras, Bahaya Jika Lalai Hal Ini
