Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Ekonomi Nasional Arief Anshory Jusuf mengungkapkan cara Indonesia supaya bisa menjadi negara modern. Hal itu bisa dicapai dengan cara meningkatkan penerimaan pajak.
Menurutnya, penerimaan pajak merupakan hal mendasar supaya bisa mencapai cita-cita Indonesia untuk tidak hanya menjadi negara berpendapatan tinggi, namun juga menjadi negara modern. Hanya saja menurutnya saat ini penerimaan pajak Indonesia masih sangat sedikit.
"Gimana kita mau jadi negara modern kalau hanya 7 - 8 juga orang yang bayar pajak dari 300 juta. Bagaimana kita mau jadi negara modern kalau hanya 0,5% perusahaan bayar pajak, gak mungkin kita jadi negara modern," jelasnya dalam konferensi pers perdana, Dewan Ekonomi Nasional, di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Menjelaskan sebuah teori yang disebut Wagner's Law. Menurutnya semakin modern sebuah negara maka negara harus selalu hadir dalam berbagai aspek di masyarakat. Sedangkan belanja negara harus ditopang dari pendapatan pajak yang tinggi juga.
"Kalau kita mau jadi negara maju negara harus hadir. Masalahnya kita bicara menuntut negara hadir, negara hadir tidak semerta-merta negara hadir itu kita sama-sama menghadirkannya melalui tahapan ini," kata Ansory.
Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan Program Makan Bergizi Gratis juga salah satu yang bisa menggerakan perekonomian di tingkat desa.
"Coba pikirkan itu sangat progresif, satu dapat 10 ribu, 2 anak kali 20 hari berapa coba Rp 400 ribu itu hampir 1 garis kemiskinan," katanya.
"Belum kalau kita melihat dampak medium term 1 tahun ke depan, rumah tangga yang misalnya mereka kesulitan akan terbantu dengan ini," sambungnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dengan adanya dana desa dan program makan bergizi gratis ini setidaknya ada nominal Rp 9 miliar dana yang berputar di desa.
"Karena 1 miliar per desa secara kasar MBG plus dana desa hampir Rp 9 miliar, berputar di desa dan itu akan generate ekonomi di sana," katanya.
Ia juga mengungkapkan dengan program MBG dan adanya dana desa ini , menurutnya target Presiden Prabowo Subianto sebesar 8% itu bukan hal yang mustahil bisa tercapai.
(emy/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video : Sederet Keuntungan RI Gabung BRICS - Bukalapak Tutup
Next Article Prabowo: Apa Gunanya RI Anggota G20, Kalau Anak-Anaknya Kurang Makan