BYD Buka-bukaan Makin Getol Mau "Jajah" Pasar Mobil Listrik RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil listrik tahun 2024 lalu cetak sejarah dengan pencapaian 5% dari total penjualan mobil di Indonesia. BYD memprediksi penjualan mobil listrik bakal semakin naik di tahun ini.

"Kita sudah riset dengan teman-teman yang lain, kelihatannya akan ada kenaikan penjualan di tahun ini, harapannya bisa lebih besar dari tahun lalu," kata Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Pandjaitan di IIMS 2025 Ji-Expo Kemayoran, Rabu (19/2/2025).

Keyakinannya itu tidak lepas dari minat masyarakat dalam mencoba kendaraan ini, meskipun secara makro penjualan mobil di Indonesia lagi turun.

"Tahun lalu saja penjualan mobil secara keseluruhan kan lagi turun ya, tapi penjualan mobil listrik naik. Jadi saya yakin trennya bakal terus positif," sebut Luther.

Ditanya mengenai potensi market share BEV di tahun ini, Luther memperkirakan bisa naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu aja kan market share sudah 5%, padahal penjualan lagi turun. Tahun sebelumnya 1% artinya ada kenaikan lebih dari 2x lipat. Tahun ini bisa jadi (di atas 10%)," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Battery electric vehicle (BEV) di 2024 mencapai 43.188 unit atau menguasai 5% pangsa pasar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang terjual 17.051 unit atau menguasai 1,7%.

Jika tarik mundur ke belakang, penjualan BEV 2022 di angka 10.327 unit (1%), kemudian satu tahun sebelumnya yakni 2021 hanya 687 unit (0,1%) dan 2020 hanya 125 unit (0,0%).

Penjualan mobil listrik (BEV) nasional tahun 2024 itu melonjak signifikan 153,2% secara tahunan dibandingkan periode tahun 2023 yang sebanyak 17.051 unit. Pabrikan dengan pangsa pasar terbesar ialah BYD meski hanya berjualan dalam rentang 7 bulan.

"Walau tak penuh satu tahun (Juni-Desember 2024), BYD telah menjadi pabrikan penting di Indonesia, khususnya di segmen mobil listrik. Kami telah jual (wholesales) lebih dari 15.000 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dari total pasar BEV," kata Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eaglo Zhao dalam media gathering BYD, dikutip Selasa (21/1/2025).

Penyumbang terbesar penjualan merupakan BYD M6 yang membukukan penjualan sebanyak 6.124 unit. Padahal, BYD M6 baru diluncurkan pada Juli 2024 namun sudah menjadi mobil terlaris di RI. Kemudian BYD Atto 3 yang membukukan penjualan 3.291 unit.

(dce)

Next Article Bocoran BYD, Penjualan Mobil Nasional September 2024 Beri Tanda Buruk