Cara Bersihkan Air Minum dari Mikroplastik di Rumah, Ternyata Mudah

2 months ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - Peneliti asal China menemukan cara mudah membersihkan air minum dari kontaminasi mikroplastik yang makin banyak ditemukan di makanan dan minuman.

Tim peneliti dari Guazhou Medical University dan Jinan University melakukan eksperimen pemisahan mikroplastik dari air dengan perangkat sehari-hari. Uji coba dilakukan oleh berbagai jenis air, termasuk soft water (air dengan kandungan mineral rendah yang didapatkan dari hasil reverse osmosis atau air hujan) dan hard water air dengan kandungan mineral tinggi seperti air minum dalam kemasan atau air sumur.

Para peneliti menambahkan nanoplastik dan mikroplastik ke dalam air lalu memroses air dengan menyaring endapan kedua jenis ukuran plastik tersebut.

Dalam beberapa kasus, nyaris 90 persen dari nanoplastik dan mikroplastik bisa disingkirkan setelah air direbus kemudian disaring.

Artinya, mikroplastik dan nanoplastik sebetulnya bisa dibersihkan dari air di dapur tiap rumah tangga.

"Strategi merebus air bisa membuat mikroplastik dan nanoplastik terdekontaminasi dari mulai dari air ledeng, sehingga bisa mengurangi risiko paparan plastik lewat air," kata Yu Zimin dari Guangzhoul Medical Universitay dan rekannya.

Strategi menjerang air ini disebut lebih efektif untuk hard water, terutama air dalam kemasan, karena pemanasan memisahkan kontaminasi menjadi kalsium karbonat.

Kalsium karbonat yang berbentuk seperti kapur ini sering ditemukan dasar ceret. Endapan yang terbentuk di permukaan plastik ini terpisah dari larutan saat suhu meningkat, kemudian "menjebak" serpihan plastik di dalamnya.

"Hasil dari penelitian kami menunjukkan jumlah nanoplastik yang terpisah makin tinggi seiring dengan "kekerasan" air saat direbus. Contohnya, dari 34 persen untuk air 80 mg L-1 ke 84 persen dan 90 persen pada 180 dan 300 mg L-1 kalsium karbonat," tulis penelitian tersebut.

Tingkat "kekerasan" air yang dimaksud menunjukkan  jumlah kandungan mineral di dalam air. Namun, bukan berarti strategi merebus air ini tidak efektif untuk soft water. Setelah direbus, kandungan plastik dari "air lembut" seperti air hasil reverse osmosis, terpisah seperempatnya.

Komponen mikroplastik dan nanoplastik yang sudah "terbungkus" kemudian bisa dipisahkan dengan mudah menggunakan saringan teh.

Cara mudah ini bisa menjadi alternatif untuk memisahkan komponen plastik seperti polistirina, polietilena, polipropilina, dan PET yang banyak ditemukan di air ledeng di seluruh dunia.

"Sayangnya meminum air yang sudah dijerang kini disebut sebagai tradisi lama dan hanya tetap dilakukan di beberapa daerah," tulis peneliti.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Peran Teknologi Robotik & AI Dukung Industri 4.0 Indonesia

Next Article Bunga Mekar di Gurun Paling Kering di Muka Bumi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|