Cirebon Kembali Kebanjiran, Ratusan Rumah Terendam Air Hingga Satu Meter

3 hours ago 1

Banjir mneggenangi jalan provinsi penghubung Cirebon-Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (26/12/2025) malam. Tak hanya akibat diguyur hujan deras berjam-jam, banjir juga disebabkan kiriman dari hulu yang menyebabkan sungai meluap.

Kali ini, banjir merendam tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Plered, Weru dan Astanajapura. Ada ratusan rumah warga yang terendam dengan ketinggian bervariasi.

Kondisi banjir itu salah satunya terjadi di Desa Gamel, Kecamatan Plered. Banjir merendam permukiman warga dengan ketinggian 80 sampai 120 sentimeter. Ketinggian banjir paling parah dialami rumah-rumah warga yang dekat dengan sungai.

Salah seorang warga Desa Gamel, Roheni, mengatakan, banjir mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga malam ini. Menurutnya, saat hujan masih gerimis, sungai di skeitar rumahnya sudah mendapat kiriman air dari hulu hingga akhirnya meluap.

Roheni mengatakan, ketinggian banjir di belakang rumahnya mencapai satu meter lebih. Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk menghalau banjir, mulai dari memasang karung pasir hingga menyedot air menggunakan mesin pompa.

“Tapi tetap banjir,” katanya.

Roheni pun mengalu lelah dengan banjir yang kerap melanda permukimannya. Ia berharap ada solusi agar banjir tidak kembali terulang.

“Seminggu sudah tiga kali ini banjir berturut-turut,” ucapnya.

Banjir pun memaksa sejumlah warga untuk mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman. Hal itu terlihat dari kondisi rumah yang tampak kosong.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|