Jakarta, CNBC Indonesia - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tengah menjajaki proyek energi baru terbarukan (EBT). Upaya ini merupakan bagian dari usaha perusahaan untuk ikut berkontribusi dalam mendorong agenda transisi energi.
Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk, Djauhar Maulidi mengungkapkan transisi energi merupakan agenda yang pasti dikerjakan. Sebab hal ini akan memberikan ketersediaan energi mudah dengan harga terjangkau.
"Mengenai EBT ini ultimate goal bagi semua bangsa. Kami bekerja sama dengan salah satu perusahaan Timur Tengah untuk finalisasi proyek kita, yaitu panel surya, kurang lebih 250 megawatt. Kami harap 2026, kami bisa mulai konstruksi ini," terang dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2024 Best Energy Companies, Selasa (26/11/2024).
Tak hanya panel surya, RAJA juga akan memasuki bidang ammonia plant. Dalam hal ini RAJA akan memproduksi amonia sebagai carrier hidrogen di Indonesia.
"Negara maju sudah masuk hidrogen. Ini akan mengubah landscape energi. Kalau Indonesia masuk hidrogen, mungkin amonia bisa dipakai. Saat ini memang masih dipakai pasar eksportir," kata Djauhar.
Terakhir RAJA juga menjajaki bisnis petrokimia. Sebagai EBT, petrokimia meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi serta mengurangi limbah dan emisi.
"Kita masuk ke petrochemical, tetapi yang related dengan energi," kata dia.
Secara terpisah, Djauhar menambahkan perseroan memiliki visi jangka panjang untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi yang berkomitmen pada transisi energi. Rencana strategis ini mencakup fokus pada pengembangan energi baru terbarukan, optimalisasi kinerja bisnis utama di sektor hulu, tengah, dan hilir, serta ekspansi ke bisnis LNG dan petrokimia.
"Dengan langkah-langkah ini, Perseroan tidak hanya menjawab tantangan perubahan iklim, tetapi juga turut membangun ekosistem energi yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Melalui inovasi dan investasi strategis, Perseroan optimis dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan," pungkas dia.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: CGAS Sabet Best Performance of Oversubscribed IPO's
Next Article Amar Bank Bidik Enam Juta Nasabah di Era Suku Bunga Rendah