Efek Priok Macet Horor, Pelindo Bebaskan Denda-Gratiskan Biaya Ini

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok dan sekitarnya pada Kamis (17/4/2025) membuat pengusaha khawatir akan potensi denda keterlambatan. 

Dan, kini ada kabar baik. Denda keterlambatan efek kemacetan parah akan dibebaskan oleh operator pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional II Arif Suhartono mengatakan, denda keterlambatan akibat kemacetan yang terjadi pada Kamis lalu akan ditangguhkan. Namun, pihaknya tidak akan merelaksasi pengenaan demurrage akibat kemacetan tersebut karena hal tersebut bergantung kepada pihak eksportir/importir.

"Terkait dampak macet Kamis lalu, Pelindo memberikan kompensasi berupa pembebasan sanksi atau denda-denda keterlambatan ya. Tapi kalau demurrage itu masing-masing industri, kami tidak bisa memberikan hal itu," kata Arif kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/4/2025).

Kemudian saat kemacetan terjadi, Pelindo juga memberikan kompensasi berupa biaya masuk gerbang digratiskan dan kompensasi pembayaran tol bagi truk-truk yang terdampak kemacetan.

"Kami juga saat itu menggratiskan pintu masuk dan gratis biaya masuk-keluar tol bagi truk-truk yang terdampak kemacetan parah," ujar Arif.

Sebelumnya, kemacetan horor terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025) lalu. Bahkan, kemacetan terjadi hingga berpuluh-puluh kilometer. Kawasan Tanjung Priok dan sekitarnya pun lumpuh total pada saat itu.

Pihak PT Pelindo menjelaskan penyebab kemacetan karena adanya bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Executive Director Regional 2 PT Pelindo Drajat Sulistyo mengatakan kemacetan terjadi karena adanya penambahan volume bongkar muat di pelabuhan NCPT 1. Peningkatan bongkar muat itu terjadi karena ada tiga kapal yang berlabuh di luar jadwal seharusnya.

"Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal yaitu namanya NPCT 1, NPCT 1 ini kedatangan kapal yang seharusnya kapal ini sudah datang satu minggu lalu," ucap Drajat di Kantor KSOP Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025).

Kondisi itu ditambah dengan momen libur panjang akhir pekan lalu. Sejumlah jasa logistik berupaya menarik dan mengirimkan kontainernya pada pekan lalu.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Ini Penyebab Macet Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Lalin Mandek

Next Article Gaya AHY Blusukan Cek Pelabuhan Tanjung Priok Jelang Tahun Baru

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|