Gencatan Senjata Runtuh, Lebanon Luluh Lantak Dibombardir Israel Lagi

3 months ago 27

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

04 December 2024 17:00

Kondisi bangunan-bangunan terlihat hancur di Lebanon yang berbatasan dengan Metula, Israel Utara, Selasa (3/12/2024). (REUTERS/Stoyan Nenov)

Kondisi bangunan-bangunan terlihat hancur di Lebanon yang berbatasan dengan Metula, Israel Utara, Selasa waktu setempat. (REUTERS/Stoyan Nenov)

Kondisi bangunan-bangunan terlihat hancur di Lebanon yang berbatasan dengan Metula, Israel Utara, Selasa (3/12/2024). (REUTERS/Stoyan Nenov)

Israel dan milisi Lebanon Hizbullah kembali saling serang pada Senin. Hal ini terjadi setelah keduanya menyepakati poin-poin gencatan senjata untuk mengurangi eskalasi. (REUTERS/Stoyan Nenov)

Kondisi bangunan-bangunan terlihat hancur di Lebanon yang berbatasan dengan Metula, Israel Utara, Selasa (3/12/2024). (REUTERS/Stoyan Nenov)

Mengutip Reuters, Rabu (4/12/2024) Otoritas Lebanon mengatakan setidaknya 11 orang tewas dan tiga orang terluka pada hari Senin akibat serangan Israel di dua kota di Lebanon selatan, Talousa dan Haris. Salah seorang korban merupakan anggota keamanan negara Lebanon (REUTERS/Stoyan Nenov)

Kondisi bangunan-bangunan terlihat hancur di Lebanon yang berbatasan dengan Metula, Israel Utara, Selasa (3/12/2024). (REUTERS/Stoyan Nenov)

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz pada Selasa (3/12/2024) mengatakan bahwa jika gencatan senjata dengan Hizbullah runtuh, militer tidak akan lagi membedakan antara Lebanon dan Hizbullah. (REUTERS/Stoyan Nenov)

Kondisi bangunan-bangunan terlihat hancur di Lebanon yang berbatasan dengan Metula, Israel Utara, Selasa (3/12/2024). (REUTERS/Stoyan Nenov)

Katz, dalam kunjungannya ke perbatasan utara, mendesak pemerintah Lebanon untuk "memberi wewenang kepada tentara Lebanon untuk menegakkan peran mereka, untuk menjauhkan Hizbullah dari Litani dan membongkar semua infrastruktur". (REUTERS/Stoyan Nenov)

Kondisi bangunan-bangunan terlihat hancur di Lebanon yang berbatasan dengan Metula, Israel Utara, Selasa (3/12/2024). (REUTERS/Stoyan Nenov)

"Jika gencatan senjata runtuh, tidak akan ada lagi pengecualian bagi negara Lebanon. Kami akan menegakkan perjanjian dengan dampak maksimum dan tanpa toleransi. Jika selama ini kami telah membedakan antara Lebanon dan Hizbullah, hal itu tidak akan terjadi lagi," tambahnya. (REUTERS/Stoyan Nenov)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|