Kabar Baik Buat Petani, Bulog Targetkan Serap 3 Juta Ton Beras di 2025

13 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada tahun 2025, Perum Bulog menargetkan penyerapan 3 juta ton setara beras dari petani lokal atau pengadaan dalam negeri. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan, khususnya beras.

Target ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) sekaligus menjaga stabilitas harga di tingkat produsen.

"Dalam rangka swasembada pangan, khususnya beras, kami menargetkan penyerapan pengadaan setara beras sejumlah 3 juta ton. Ini akan kita lakukan penyerapan dalam bentuk gabah kering panen yang langsung dari petani (GKP), maupun gabah yang melalui pengeringan dalam bentuk gabah kering giling (GKG), ataupun gabah yang telah melakukan proses menjadi beras, sehingga kita akan menargetkan penyerapan sebanyak 3 juta ton setara beras," kata Kepala Divisi Pengadaan Pangan Lain Bulog, Yayat Hidayat Fatahilah dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (6/1/2025).

Padi siap panen. (Dok. Kementan)Foto: Padi siap panen. (Dok. Kementan)
Padi siap panen. (Dok. Kementan)

Rincian Target Penyerapan

Untuk mencapai target tersebut, Bulog telah menyusun komposisi penyerapan sebagai berikut:

- Gabah Kering Panen (GKP): 1,2 juta ton atau setara 600 ribu ton beras.

- Gabah Kering Giling (GKG): 1,4 juta ton atau setara 900 ribu ton beras.

- Beras: 1,5 juta ton.

"(Penyerapan) tentu kita akan optimalkan khususnya di puncak panen, yang kalau kita lihat data historisnya, puncak panen akan mulai terjadi Maret sampai dengan Mei. Kita optimalkan penyerapan pada bulan-bulan tersebut, sehingga pengadaan sebanyak 3 juta ton setara beras mudah-mudahan bisa kita capai, dan betul-betul stok ini dipenuhi dari dalam negeri semua," ujarnya.

Adapun untuk mengoptimalkan produksi lokal, Bulog menjalin kerja sama dengan petani melalui program budidaya on farm di sejumlah sentra produksi. Program ini dilaksanakan di wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

"Sehingga ini diharapkan bisa menjadi sumber pasokan baru bagi penyediaan cadangan beras pemerintah," pungkasnya.


(wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Tambah Cadangan Beras Jadi 2,5 Juta Ton, Ini Penjelasannya!

Next Article Zulhas Pede Produksi Beras RI Naik 6 Juta Ton-Nol Impor, Ini Jurusnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|