Kembangkan Digital Hub, BSD Disebut Jadi Silicon Valley Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Transformasi dan Data Sinar Mas Land, Mulyawan Gani mengklaim BSD City sebagai Silicon Valley Indonesia. Ini mengingat, Sinar Mas Land tengah mengembangkan Digital Hub di BSD City, sebuah kompleks perkantoran dengan ekosistem digital terintegrasi.

"Jadi menciptakan sumber daya manusia yang berbakat, ekosistem yang ada, bisnis yang berkembang di sana, dan lingkungan budaya untuk bisnis yang baru. Karena kalau di Silicon Valley, tinggalnya pun di sana, beda nih kalau di kota-kota lain. Mereka kerjanya di sini (BSD), tinggal di sana," ujar dia dalam acara Road to CNBC Awards 2024 Best Telco, Digital, and Venture Capital, Rabu (20/11/2024).

Dia melanjutkan, sebagai kota pintar, BSD ingin menarik tenant-tenant baru, startup-startup baru yang berpotensi menjadi pemain digital. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

"Jadi dari situ kita selalu kawal bagaimana kita bisa menjadi model city, supaya kota-kota lain bisa mengikuti model kita juga. Sebenarnya ada kemungkinan itu juga kan, bukan cuma BSD aja. Bisa aja ada satelit city di mana-mana, yang bukan di kota-kota besar, bisa mengadopsi caranya kita bekerja," kata dia.

Tak ketinggalan, dia menyebutkan, Sinar Mas Land juga membutuhkan wadah yang lebih kecil untuk bisa memberikan solusi terhadap masalah di kota itu sendiri. Salah satu cara yang dilakukan adalah meluncurkan Living Lab Ventures untuk mendukung inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup yang potensial di Indonesia.

Peluncuran Living Lab Ventures sebagai bukti nyata konsistensi Sinar Mas Land untuk mengembangkan ekosistem digital yang menjadi fokus perusahaan saat ini, terutama untuk menambah aspek digital dalam pengembangan township secara keseluruhan. Living Lab Ventures menggunakan pendekatan sektor agnostik yang terbuka untuk menjangkau jaringan investasi yang lebih luas.

"Jadi kita mulai dengan ekosistem yang kecil, dengan nambah start-up-start-up ini, ekosistem kita makin-makin gede. Nah, semakin gede ini, ini akan membuat reputasi mereka juga naik. Dengan reputasi yang mereka naik, meskipun mereka start-up, tapi kalau reputasinya top-notch, semua orang mau bisnis dengan mereka. Jadi itu, kita menggunakan posisi kita sebagai suatu katalis dari digital transformasi di kota BSD," tandasnya.

(dpu/dpu)

Next Article Penetrasi Internet Capai 79%, Gimana Peluang Ekonomi Digital RI?