Mantap! Mentan Pamer Stok Beras Rekor 5 Tahun, Harga di Merauke Turun

1 month ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan kabar gembira mengenai ketersediaan beras nasional dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI hari ini, Rabu (4/12/2024).

Amran menyebut stok beras nasional saat ini mencapai 2 juta ton, jumlah terbesar yang pernah dicatat dalam lima tahun terakhir.

"Stok kita saat ini merupakan yang terbesar selama lima tahun terakhir. Sesuai laporan Bulog dalam Rapat Terbatas (Ratas), kita memiliki 2 juta ton stok beras di Bulog," ungkap Amran di hadapan para anggota dewan.

Amran juga menguraikan strategi pemerintah yang berfokus pada swasembada pangan di setiap provinsi untuk menekan biaya logistik dan menurunkan inflasi. Ia menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga beras di wilayah Papua, khususnya Merauke, melalui produksi lokal yang signifikan.

"Dulu di Merauke, harga beras mahal. Sekarang, dengan adanya 40.000 (hektare) kemarin, harga di sana sudah turun menjadi Rp9.000-Rp12.000 per kilogram," ucapnya.

Dia menambahkan, pemerintah juga merancang cadangan beras nasional yang terpusat di wilayah-wilayah strategis seperti Merauke untuk memastikan ketahanan pangan jangka panjang. Bahkan, menurutnya, dengan produksi di lumbung pangan Merauke seluas 1 juta hektare itu bisa membawa Indonesia kepada swasembada pangan beras selama 10-20 tahun ke depan.

"Sekarang bagaimana ada cadangan nasional di Merauke. Ini visioner. Kalau ini 1 juta hektare (lumbung pangan) jadi, kita tidak akan kekurangan beras 10-20 tahun," pungkas Amran.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia tidak akan mengimpor beras lagi di tahun 2025 nanti. Kondisi ini berbanding terbalik dengan tahun 2023 dan 2024, di mana RI mengimpor beras secara besar-besaran, yaitu 3,06 juta ton dan 3,63 juta ton. Hal itu disampaikan Prabowo saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Kota Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

"Saya juga sampaikan terima kasih kepada tim Menko Pangan dan semua menteri-menteri yang berurusan dengan pangan kita. Dalam rapat terbatas terakhir beberapa hari yang lalu, saya mendapat paparan yang sangat menggembirakan, produksi pangan kita naik, cadangan pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini. Yang ada di gudang kita saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya, tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi," kata Prabowo.

"Bahkan cadangan kita cukup. Walaupun ini berita yang sangat baik dan ini sekali lagi akibat kerja keras saudara, apresiasi saya juga kepada Menteri Pertanian dan timnya, Bulog, Badan Pangan Nassional (Bapanas), semua unsur Menteri BUMN dan BUMN yang berada di bawah pengawasan menteri BUMN terima kasih. Langkah-langkah kita di akhir tahun 2024 juga karena dukungan Presiden Joko Widodo sebelumnya, kita mampu mengatasi tahun ini yang tidak ringan karena kita hadapi El Nino sekaligus La Nina," tambahnya.

Prabowo juga menuturkan bagaimana Indonesia mampu mengatasi musim kering, mampu menghadapi di tengah suasana geopolitik yang tidak ringan. Masalah geopolitik, ujarnya, berpengaruh dengan masalah pangan.

"Kalau terjadi suatu ketegangan dan krisis negara-negara yang biasanya ekspor pangan akan menghentikan ekspor mereka. Ini fenomena yang sudah terjadi berkali-kali karena itu terima kasih, Alhamdulillah, kita sekarang berada dalam posisi yang semakin kuat dan semakin ke depan kita akan tambah kuat di bidang ini," ucap Prabowo.

"Kita tidak nanti hanya bebas dari impor beras tapi kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan," imbuhnya.

Prabowo juga menyoroti kinerja Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang memantau dan telah mampu mengendalikan inflasi.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024), (Dok. Kementan)Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024), (Dok. Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024), (Dok. Kementan)


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Cadangan Capai Rekor, Prabowo "Pede" RI Tak Impor Beras di 2025

Next Article Siap-Siap La Nina Landa RI, Mentan Amran Lakukan Ini

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|