Mencekam! Los Angeles Terbakar bak 'Neraka', 30.000 Orang Dievakuasi

20 hours ago 1

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

08 January 2025 14:35

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Kebakaran hutan besar yang meluas dengan cepat melanda kawasan elit Los Angeles, menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan kemacetan lalu lintas pada hari Selasa (7/1/2025). Sebanyak 30.000 orang dievakuasi di bawah gumpalan asap tebal yang menutupi wilayah metropolitan. (REUTERS/Daniel Cole)

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Dilansir Reuters, Kebakaran telah melalap setidaknya 2.921 hektar wilayah Pacific Palisades, yang terletak di antara kota pesisir Santa Monica dan Malibu. Para pejabat memperingatkan bahwa kebakaran ini terjadi akibat angin kencang setelah cuaca kering yang berkepanjangan, dengan prediksi kondisi angin terburuk yang dapat memperburuk situasi pada malam hari. (REUTERS/Mike Blake)

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Beberapa rumah terbakar, dan api menyebar dari Topanga Canyon hingga mencapai Samudra Pasifik. Meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, lebih dari 25.000 orang di 10.000 rumah terancam oleh api.  (REUTERS/Ringo Chiu)

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, mengatakan bahwa tim pemadam kebakaran menggunakan pesawat untuk menyiramkan air ke api yang semakin mendekat. (REUTERS/Ringo Chiu)

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Bahkan Getty Villa, sebuah museum yang menyimpan koleksi seni berharga, mengalami kerusakan pada beberapa pohon di halamannya. Namun, koleksi seni tetap aman berkat upaya pencegahan yang dilakukan pihak museum. (REUTERS/Ringo Chiu)

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Kebakaran ini juga menyebabkan kemacetan parah, dengan jalan menuju pantai dan daerah aman hanya memiliki satu jalur utama. Warga yang dievakuasi terpaksa meninggalkan mobil mereka di tengah kepanikan. Cindy Festa, salah satu warga, menggambarkan betapa dekatnya api dengan mobilnya. (REUTERS/Ringo Chiu)

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan tertinggi untuk kebakaran ekstrem dengan angin kencang yang diperkirakan mencapai 80 mph (130 kpj), menambah kekhawatiran bahwa kebakaran lainnya dapat terjadi bersamaan. Gubernur Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan sumber daya pemadam kebakaran di wilayah California Selatan. (REUTERS/Ringo Chiu)

Asap mengepul dari kebakaran hutan yang terjadi di dekat Pacific Palisades di sisi barat Los Angeles selama badai angin yang disebabkan cuaca buruk, di Los Angeles, California, 7 Januari 2025. (REUTERS/Daniel Cole)

Presiden Joe Biden mengubah rencananya, membatalkan penerbangan singkat ke Lembah Coachella akibat kebakaran ini. Aktor James Woods dan Steve Guttenberg juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai kebakaran yang menghancurkan kawasan tempat tinggal mereka, dengan Guttenberg mengimbau semua orang untuk segera mengungsi tanpa memikirkan harta benda mereka. (REUTERS/Mike Blake)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|