Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier memberikan pandangan mengenai level utang pemerintah yang sudah mendekati Rp 9.000 triliun. Dia mengatakan level utang pemerintah saat ini sudah pada level berbahaya. Adapun, per akhir Oktober 2024, utang pemerintah telah mencapai Rp 8.560 triliun.
Mantan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ini membandingkan jumlah utang saat ini dengan pemerintahan Orde Baru. Dia mengatakan pada saat jaman Soeharto utang Indonesia masih di bawah Rp 1.000 triliun. Dia mengatakan utang itu juga berbentuk pinjaman dari negara lain dan dalam bentuk proyek jangka panjang dengan bunga kecil.
"Itu pasti untuk proyek jangka panjang, bunganya murah, segala macam dan jumlahnya terbatas," kata Fuad dalam program Cuap Cuap Cuan di CNBC Indonesia, dikutip Kamis, (28/11/2024).
Menurut dia, hal itu berbeda dengan kondisi utang pada masa sekarang. Dia mengatakan utang saat ini lebih banyak berbentuk Surat Utang Negara (SUN). Selain itu, utang tersebut bukan digunakan untuk pengeluaran produktif, melainkan kebijakan populis seperti gaji Aparatur Sipil Negara hingga bantuan sosial dan subsidi.
"Semua negara bisa bangkrut gara-gara politik populis yang keterlaluan. Ini gratis, ini dibayar, akhirnya bengkak kaya Yunani," kata dia.
Fuad menuturkan kesalahan pengelolaan utang inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi mandek di 5%. Menurut dia, hal itu disebabkan oleh penggunaan utang yang tidak produktif. Utang, kata dia, digunakan untuk keperluan rutin yang tidak berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
"Jaman Pak Harto utangnya cuma segitu tapi pertumbuhannya bisa mencapai 7%," kata dia.
Politikus Partai Gerindra ini menuturkan gara-gara kesalahan pengelolaan utang ini pula, pemerintah harus menanggung utang jatuh tempo sekaligus bunga dalam jumlah besar. Dia menganggap Indonesia telah masuk dalam fase 'gali lubang tutup lubang'.
"Praktis bayar itu dengan cara utang baru, bunganya utang baru. Makin dalam, makin dalam, itu jurang," ujar dia.
(rsa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan RI
Next Article PDIP Minta Prabowo Jangan Tambah Utang RI, Segini Nilainya Sekarang