Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid berencana langsung mengunjungi wilayah terpencil Indonesia untuk mengecek akses internet.
Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan perluasan akses internet masih menjadi fokus Kementerian Komunikasi dan Digital di era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dia berencana mengunjungi langsung berbagai titik yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk mengalami sendiri kualitas sambungan internet di sana.
"Nanti kita bersama para wamen dalam waktu dekat ke daerah-daerah 3T, terutama di timur Indonesia, untuk bagaimana memeriksa koneksi di sana dengan harapan kalau kita mau basisnya digital, koneksi harus merata, dan juga cepat," kata Meutya.
Meutya telah dilantik oleh Prabowo sebagai Menkomdigi menggantikan Budi Arie Setiadi. Pada siang ini, Prabowo rencananya akan melantik Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
Pembangunan akses jaringan internet di wilayah 3T adalah salah satu program utama Kementerian Kominfo. Berdasarkan laporan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), program pembangunan telah mendirikan BTS 4G di 5.618 situs per 4 Oktober 2024 yang terdiri dari 5.142 BTS 4G yang sudah beroperasi dan 156 lokasi yang siap untuk mengudara.
Sebagai Menkomdigi, Meutya mengatakan siap menjalankan tugas sesuai dorongan masyarakat, termasuk menyikapi keamanan digital dengan serius.
"Saya sesuai pesanan, pesanan tuh keinginan masyarakat banyak yang kita coba tampung, selama saya di komisi I juga sebelumnya. Di antaranya itu keamanan digital itu beberapa yang dititipkan secara serius," katanya.
Selain itu, ia akan melanjutkan perang melawan judi online dan pinjol ilegal.
"Karena saya perempuan saya tambah enggak hanya dua itu, tapi saya tambah juga bagaimana internet ramah anak, bagaimana anak-anak kita bisa terlindungi, human trafficking atau trafficking anak, pornografi anak, kekerasan anak, itu juga akan menjadi fokus kita dalam pembenahan ulang digital," katanya.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: 10 Tahun Jokowi Membangun Negeri
Next Article Kapal Material BTS BAKTI KOMINFO Hilang Kontak di Perairan Papua