Warga berwisata di kawasan Kota Tua, Jakarta. Pihak kepolisian mengimbau para pengunjung, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Kota Tua, Jakarta, menjadi salah satu magnet bagi warga Jakarta maupun wisatawan luar daerah untuk menghabiskan masa libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Di tengah lautan manusia yang memadati area pelataran Fatahillah, pihak kepolisian mengimbau para pengunjung, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul seorang anak laki-laki berusia tiga tahun yang terpisah dengan orang tuanya pada Jumat malam. "Khususnya para orang tua, agar selalu waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap putra-putrinya saat berada di tempat keramaian, terlebih di lokasi wisata yang ramai pengunjung," kata Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (26/12/2025) malam.
Riyanto mengatakan, peristiwa anak hilang itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, orang tua anak mendatangi Pos Pengamanan Operasi Lilin Jaya 2025 Kota Tua untuk melaporkan bahwa anaknya hilang di tengah keramaian kawasan Kota Tua.
"Petugas yang sedang berjaga langsung bergerak cepat melakukan pencarian di sekitar lokasi dengan penuh kehati-hatian," kata Riyanto.
Anak tersebut pun akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar pintu utara Stasiun Jakarta Kota. “Alhamdulillah, pencarian membuahkan hasil. Anak berhasil ditemukan dan langsung kami serahkan kembali kepada orang tuanya,” ujarnya. Tercatat jumlah pengunjung Kota Tua menembus 15.318 orang, dengan 15.009 wisatawan domestik dan 309 wisatawan asing.
sumber : Antara

3 hours ago
1

















































