Potret Evakuasi Korban Gempa China-Nepal, Ratusan Orang Tewas

17 hours ago 1

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

08 January 2025 12:05

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat mencari korban di puing-puing setelah gempa besar mengguncang dataran tinggi barat China dan Nepal pada 7 Januari 2025, merusak ratusan rumah, menutupi jalan, dan menewaskan 126 orang di Tibet. Puluhan gempa susulan mengguncang wilayah terpencil, menjebak banyak orang. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat memanjat tumpukan bata yang hancur, beberapa menggunakan tangga di desa-desa yang rusak berat, mencari korban selamat. Video yang diunggah oleh Kementerian Manajemen Darurat China menunjukkan dua orang dibawa dengan tandu oleh pekerja yang melintasi puing-puing rumah yang runtuh. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Menurut kantor berita Xinhua, setidaknya 188 orang terluka di Tibet, di sisi perbatasan China. Lebih dari 1.000 rumah dilaporkan rusak di wilayah yang tandus dan jarang penduduk ini, sebagaimana dilaporkan oleh lembaga penyiar negara CCTV. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Meskipun gempa sangat dirasakan di bagian timur laut Nepal, Pusat Operasi Darurat Nasional negara itu melaporkan tidak ada cedera atau kerusakan yang terjadi. Wilayah sekitar Gunung Everest, sekitar 75 kilometer barat daya pusat gempa, kosong pada musim dingin, ketika beberapa penduduk bahkan meninggalkan area tersebut untuk menghindari cuaca dingin. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Warga di ibu kota Nepal, Kathmandu, yang berjarak sekitar 230 kilometer dari pusat gempa, terbangun dan berlari ke jalan-jalan akibat guncangan yang kuat. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Badan Survei Geologi AS (USGS) menyatakan gempa tersebut berkekuatan 7,1 magnitudo dan relatif dangkal dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Pusat Jaringan Gempa China mencatat magnitudo gempa sebesar 6,8. Adapun gempa dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)

Pusat gempa berada di Kabupaten Tingri, Tibet, tempat lempeng India dan Eurasia bertabrakan, mengubah ketinggian puncak Himalaya. Wilayah ini mengalami 10 gempa dengan kekuatan minimal 6 magnitudo dalam 100 tahun terakhir. Sekitar 150 gempa susulan tercatat dalam sembilan jam, dan kawasan wisata Gunung Everest di China ditutup. (Tibet Fire and Rescue/Handout via REUTERS)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|