FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
27 November 2024 04:30

Ribuan massa bertopeng di Madrid, Spanyol menggelar pawai untuk memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan pada Senin waktu setempat. (REUTERS/Susana Vera)

Mereka menentang kebijakan tertentu yang didukung aktivis hak trans dan ibu pengganti komersial, serta menyerukan penghapusan pekerja seks. (REUTERS/Susana Vera)

Aksi tersebut diadakan di lebih dari 50 kotamadya, para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti "tidak ada satu pun (perempuan) yang kurang, kami ingin mereka hidup" dan "kami tidak semua di sini, yang terbunuh hilang". (REUTERS/Susana Vera)

Sebelum pawai Senin, polisi menangkap pria usia 17 tahun yang menikam pacarnya hingga tewas. (REUTERS/Susana Vera)

Menurut Institut Statistik Nasional, tahun paling mematikan selama seperempat abad terakhir bagi perempuan korban kekerasan berbasis gender di Spanyol adalah tahun 2008, dengan 76 korban tewas. Jumlah total korban sejak 2003 saat ini mencapai 1.286, data Kementerian Kesetaraan menunjukkan (REUTERS/Susana Vera)