Sri Mulyani Sebut LPG 3 Kg Rp12.750, Nyatanya Warga Beli Rp22.000

21 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pemerintah telah memberikan subsidi untuk Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg sebesar Rp 30.000 per tabung pada 2024. Subsidi tersebut dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Sri Mulyani menjelaskan, harga LPG 3 kg yang dibeli masyarakat saat ini bukanlah harga yang seharusnya. Dia menyebut, harga jual eceran untuk LPG 3 kg sebesar Rp 12.750 per tabung, dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur.

Padahal, jika mengikuti harga keekonomian, menurut dia harga jual LPG 3 kg seharusnya sudah mencapai Rp 42.750 per tabung.

"Lalu, siapa yang menanggung kelebihan Rp 30.000 per tabung LPG. Pemerintah, melalui Belanja APBN dari pajak yang Anda bayar," kata dia, dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (8/1/2025).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, akan tetapi juga kelompok kelas menengah mendapat manfaat secara signifikan.

Dia menjabarkan, subsidi yang digelontorkan APBN untuk LPG 3 kg sepanjang 2024 tercatat mencapai Rp 80,2 triliun untuk 40,3 juta pelanggan.

Di sisi lain, berdasarkan hasil reportase CNBC Indonesia di lapangan, harga LPG subsidi tabung 3 kg di daerah Jakarta Utara sudah dibanderol Rp 20.000 per tabung, sementara di daerah Tangerang Selatan sudah mencapai Rp 22.000 per tabung.

Sementara untuk harga LPG non subsidi tabung 5,5 kg di Tangerang Selatan dibanderol seharga Rp 110.000 per tabung. Dan LPG 12 kg dibanderol seharga Rp 205.000 per tabung.

"Harga gas kecil (LPG 3 kg) Rp 22.000, gas 5,5 kg Rp 110.000, gas besar (12 kg) Rp 205.000 (per tabung)," ucap penjaga agen LPG Toko Hasan, Tangerang Selatan, dikutip Senin (6/1/2025).

Bila mengikuti harga kiloan LPG non subsidi tersebut, maka harga keekonomian LPG mencapai sekitar Rp 17.000-Rp 20.000 per kilo gram (kg).

Sementara itu, berdasarkan daftar harga LPG resmi Pertamina, harga LPG non subsidi hingga saat ini terpantau belum mengalami perubahan sejak 22 November 2023.

Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023. Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ ongkos kirim.

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

LPG 5,5 kg: Rp 94.000

LPG 12 kg: Rp 194.000

Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

LPG 5,5 kg: Rp 97.000

LPG 12 kg: Rp 202.000

Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

LPG 5,5 kg: Rp 90.000

LPG 12 kg: Rp 192.000

Kalimantan Utara:

LPG 5,5 kg: Rp 107.000

LPG 12 kg: Rp 229.000

Maluku, Papua:

LPG 5,5 kg: Rp 117.000

LPG 12 kg: Rp 249.000.


(mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meski Lewati Kuota, Pemerintah Tak Batasi Pembelian LPG 3 Kg

Next Article Pemerintah Genjot Proyek Pengganti LPG, Harganya Bisa Lebih Murah!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|