8000 Hoki Online Data Daftar web Slot Maxwin Thailand Terpercaya Sering Scatter Full Terus
hoki kilat online List Demo website Slot Maxwin Thailand Terpercaya Gampang Menang Setiap Hari
1000hoki List Agen web Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Online
5000hoki Data Daftar server Slot Gacor Japan Terpercaya Sering Lancar Scatter Setiap Hari
7000hoki Daftar web Slot Gacor Indonesia Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Banyak
9000 Hoki Online List Login website Slots Gacor Philippines Terkini Gampang Jackpot Full Non Stop
Agen Slot Gacor basis Thailand Terbaru Mudah Win Setiap Hari
Idagent138 login Slot Anti Rungkat
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Terbaik
Adugaming Daftar Slot Online
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Agent188 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online
Moto128 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Betplay138 Daftar Id Slot Game Terbaik
Letsbet77 Daftar Id Slot
Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkat
Jfgaming login Akun Slot Maxwin
Mg138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat
Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat
Kingbet189 Daftar Akun Slot Terbaik
Summer138 Id Slot Game Online
Evorabid77 login Akun Slot Maxwin Online
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan bahwa sektor mineral dan batubara (minerba) masih menjadi andalan pemerintah dalam hal penerimaan negara. Hal tersebut dapat terlihat dari kontribusi pertambangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang mencapai Rp 2.198 triliun.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno mencatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertambangan masih berkontribusi pada pendapatan negara yang signifikan. Pada tahun 2023 misalnya, sektor ini menyumbang Rp 2.198 triliun atau 10,5% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang mencapai Rp 20.892 triliun.
"Berdasarkan data BPS 2023 sektor pertambangan galian 2023 kontribusi Rp 2.198 triliun atau 10,5% dari total GDP atau PDB di Indonesia dari total Rp 20.892 triliun, signifikan dan harus dipertahankan dan tingkatkan," kata Tri dalam acara Minerba Expo 2024 di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Selain itu, Tri menyatakan bahwa kontribusi sektor ini tidak hanya signifikan, tetapi juga menjadi kunci dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dimana di dalam visi ini, pemerintah menargetkan pendapatan per kapita Indonesia lebih dari US$ 14.500.
"Yang melatarbelakangi tema pada kesempatan ini beberapa hal, pertama adalah sesuai visi misi Indonesia dan Pak Presiden Prabowo serta arahan Menteri ESDM, di 2045 mempunyai cita-cita jadi Indonesia emas di mana pendapatan lebih dari US$ 14500 per kapita dan kita harus memanfaatkan semua sektor yang ada untuk bisa berkontribusi," katanya.
Ia juga menyoroti bonus demografi yang akan dimulai pada 2030 sebagai momentum penting untuk mendorong pembangunan. Menurut dia, tidak ada jalan keluar dari middle-income trap tanpa memanfaatkan bonus demografi.
"Untuk jadikan cita-cita Indonesia emas 2045 di samping itu bonus demografi yang akan mulai 2030 harus manfaatkan tidak ada yang bisa keluar dari middle income trap, akan memanfaatkan bonus demografi. Sehingga minerba berikan kontribusi lebih," ujarnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Benahi Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran, ESDM Gandeng BPS
Next Article Sampai 2026 Produksi Batu Bara RI Masih Jor-joran Hingga 730 Juta Ton!