Tanda Whatsapp Disadap dari Jauh dan Cara Hentikan

5 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Anda perlu berhati-hati dengan risiko penyadapan pada WhatsApp. Ini bisa membuat pelaku peretasan bisa mengintip isi aplikasi dengan mudah.

Salah satunya bisa mendapatkan informasi pribadi, misalnya One Time Password dari berbagai layanan seperti finansial yang biasanya dikirimkan melalui WhatsApp.

Biasanya penyadapan dilakukan dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Misalnya memanfaatkan WhatsApp Web hingga mengirimkan malware ke ponsel.

Ada beberapa tanda saat WhatsApp disadap. Anda perlu mengenalinya agar bisa menyiapkan diri mengamankan akun Whatsapp. Berikut tanda-tandanya:

1. OTP

Kode One Time Password (OTP) dikirimkan melalui SMS saat akan mengakses WhatsApp. Jika Anda tiba-tiba menerima kode OTP secara misterius, bisa saja ada yang berusaha masuk ke akun WhatsApp. Perlu diingat untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun.

2. Keluar dari WhatsApp

Pertanda lain akun WhatsApp disadap adalah tiba-tiba keluar dari aplikasi tersebut. Bisa saja ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun Anda.

3. Pesan Terbaca

Kemungkinan lain akun Anda telah dibajak adalah ada pesan yang sudah dibaca, padahal Anda tak merasa pernah membuka dan membacanya sebelumnya.

4. Pesan Terkirim Sendiri

Sama seperti sebelumnya, jika ada pesan misterius yang terkirim sendiri bisa saja akun WhatsApp Anda telah disadap.

5. Status WA Asing

Ciri-ciri akun telah dibajak adalah akun mengunggah status WhatsApp yang tidak pernah dibuat oleh Anda.

6. Melakukan panggilan telepon

Jika ada panggilan telepon asing yang tidak Anda lakukan bisa menjadi pertanda lain akun telah disadap.

Solusi WhatsApp Disadap

Salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegah akun WhatsApp disadap adalah dengan mengaktifkan pengamanan verifikasi dua langkah atau two step verification. Cara ini mencegah peretas mengakses WhatsApp karena tidak mengetahui kode yang digunakan untuk fitur tersebut.

Berikut cara mengaktifkan verifikasi dua langkah:

1. Klik opsi tiga titik

2. Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification

3. Tekan Enable

4. Masukkan enam kode

5. Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

Selain langkah pencegahan itu, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut:

Lapor ke WhatsApp

Salah satu langkah yang bisa ditempuh saat mengetahui WhatsApp diretas adalah dengan menghubungi pihak WhatsApp. Laporkan kejadian tersebut dengan mengirimkan email ke [email protected] dengan keyword "Lost/stolen: please deactivate my account" di badan email untuk menonaktifkan akun.

Sampaikan kronologi kejadian, seperti kapan dan cara akun diretas. Ada waktu 30 hari untuk pengguna bisa mengaktifkan akun sebelum dihapus selamanya.

Log in Ulang

Cara lain adalah dengan menginstall ulang WhatsApp. Setelah itu masuk lagi dengan nomor yang digunakan sebelumnya.

Kunci Layar Akun WhatsApp

Anda juga bisa mengunci layar agar tidak ada orang lain yang bisa mengaksesnya. Caranya dengan masuk ke menu menu Pengaturan > Privasi > pilih opsi Kunci Layar > Pindai sidik jari.

Rajin Cek WhatsApp Web

Cek juga perangkat apa saja yang masuk dengan menggunakan WhatsApp Web. Keluarkan atau hapus perangkat yang tidak dikenali. Ini cara mengeceknya:

- Tekan opsi tiga titik

- Klik WhatsApp Web

- Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp

- Pilih Keluar dari semua perangkat.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengitnya Persaingan Teknologi Satelit di Bisnis Telekomunikasi

Next Article Begini Cara Mengunci Chat WhatsApp Agar Tak Diintip Orang Lain

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|