Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi merupakan produk yang bertujuan untuk mengelola risiko keuangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk tidak sembarangan dalam menerima tawaran dari agen asuransi tanpa mempelajarinya lebih lanjut.
Belakangan ini, sering terdengar berita tentang perusahaan asuransi yang mengalami gagal bayar, dan hal ini dapat memperburuk pandangan masyarakat terhadap produk asuransi. Padahal, memiliki asuransi dapat memberikan perlindungan keuangan bagi Anda dan keluarga saat menghadapi risiko seperti sakit atau meninggal dunia.
Apakah Anda berencana membeli asuransi dalam waktu dekat?
Jika jawabannya "ya," ada baiknya Anda memilih produk asuransi dari perusahaan yang memenuhi kriteria berikut ini untuk menghindari kekecewaan dan kerugian di masa mendatang.
Produk dari perusahaan yang sehat secara keuangan
Perusahaan asuransi besar memang seringkali memberikan rasa aman bagi konsumen. Namun, jangan abaikan kesehatan keuangan perusahaan tersebut. Salah satu cara mengevaluasi kesehatan finansialnya adalah dengan melihat rasio pencapaian (RBC), rasio kecukupan investasi, dan jumlah ekuitas perusahaan.
OJK menetapkan bahwa perusahaan asuransi harus memiliki RBC minimal 120%. Semakin tinggi nilai RBC, semakin baik. Informasi ini bisa Anda peroleh dari laporan keuangan yang umumnya tersedia di situs resmi perusahaan.
Sebelum memutuskan, lakukan riset tentang reputasi perusahaan asuransi jiwa yang Anda pertimbangkan. Cari tahu tentang pencapaian mereka, ulasan dari nasabah, serta kualitas layanan yang mereka tawarkan, terutama dalam hal proses klaim.
Anda bisa menggali informasi ini melalui pemberitaan di media massa atau berkonsultasi dengan perencana keuangan yang memiliki keahlian di bidang asuransi.
Jangan cuma lihat satu, bandingkan!
Ketika penawaran asuransi jiwa dari agen atau telemarketer tampak sesuai dengan kebutuhan Anda, jangan langsung setuju. Sebaiknya, lakukan perbandingan produk yang serupa dari berbagai perusahaan asuransi. Jangan ragu untuk menghubungi pihak perusahaan atau agensi pemasaran produk untuk konsultasi lebih lanjut.
Seperti halnya saat membeli rumah, mobil, atau aset berharga lainnya, membandingkan produk asuransi sebelum memutuskan akan memberikan rasa tenang dan memastikan Anda mendapatkan pilihan terbaik.
Tidak boleh terlalu mahal & terlalu murah
Asuransi adalah produk mitigasi risiko finansial, adalah perlu untuk mengukur besarnya kemampuan berasuransi dengan penghasilan Anda.
Makin besar manfaat asuransi akan menyebabkan mahalnya premi atau iuran yang dibayar, dan hal itu tentu bisa memberatkan Anda dalam hal manajemen keuangan pribadi. Namun semakin murah premi asuransi, maka besar kemungkinan proteksi yang didapat tidak akan maksimal.
Alokasikan saja uang minimal 15% dari pemasukan bulanan untuk membayar premi asuransi jika dihitung bulanan.
(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Simak! Strategi Bertahan di Tengah Ekonomi Sulit
Next Article Jangan Buru-buru Beli Asuransi Melahirkan Sebelum Baca Ini..