Jakarta, CNBC Indonesia - Tumbangnya rezim Bashar Al Assad dari kursi kepresidenan Suriah pada Minggu (8/12/2024) akhirnya menyudahi perang saudara yang terjadi Negeri Syam itu.
Perang ini berakhir setelah adanya sejumlah pihak yang terlibat untuk menjatuhkan Assad dan kekuasaan Partai Baath yang dinaunginya.
Mengutip The Guardian, setidaknya ada 5 pihak yang terlibat dalam perang saudara Suriah, yang dimulai 2011 dan menewaskan 500 ribu jiwa serta membuat 12 juta orang mengungsi itu. Berikut daftarnya:
1. Hayat Tahrir Al Sham (HTS)
Tumbangnya Assad bermula setelah kelompok HTS meluncurkan serangan kilat yang diluncurkan akhir bulan lalu dari bentengnya di Barat Laut. Kelompok ini berasal dari Al Qaeda dan ISIS, dan secara resmi didirikan pada tahun 2017 setelah memutuskan hubungan dengan keduanya.
HTS sejak saat itu telah memerintah 2 juta orang di provinsi Idlib, dan mengembangkan ideologi yang lebih pragmatis. Namun kekhawatiran tetap ada tentang akar ekstrimisnya dan keberadaan pejuang jihad veteran di antara pasukannya.
2. Pasukan Nasional Suriah (SNA)
SNA adalah koalisi yang bermarkas di Suriah Utara yang didukung oleh Ankara. Koalisi ini didirikan pada tahun 2017 dan mencakup berbagai kelompok dan pejuang Arab dan Turkmenistan, termasuk beberapa veteran dari hari-hari awal pemberontakan melawan rezim Assad.
SNA berpartisipasi dalam kampanye melawan ISIS, tetapi juga secara intensif memerangi pasukan Kurdi di Suriah. Dalam beberapa hari terakhir, SNA telah melancarkan serangan terhadap kelompok Kurdi dan telah memperoleh keuntungan di sekitar Manbij, kota strategis di Utara.
3. Pasukan Demokratik Suriah (SDF)
SDF adalah aliansi yang didominasi suku Kurdi yang menguasai sebagian besar wilayah di timur laut Suriah dan didukung oleh AS. SDF, yang mencakup beberapa pejuang Arab, didirikan pada tahun 2015 dan melakukan banyak pertempuran terberat melawan ISIS.
Dipimpin oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), SDF dipandang oleh Ankara sebagai bagian dari gerakan separatis Kurdi yang lebih luas yang telah berjuang melawan Turki selama beberapa dekade. Diketahui, suku Kurdi merupakan kelompok minoritas yang cukup besar di Iran, Irak, Suriah, dan Turki.
4. Southern Operations Room
Southern Operations Room merupakan koalisi kelompok pemberontak yang baru dibentuk di Suriah Selatan dan Tenggara, yang sebagian besar terdiri dari komunitas Druze dan kelompok oposisi. Para pejuang dari Southern Operations Room merupakan yang pertama mencapai Damaskus pada akhir pekan lalu.
5. Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)
Kelompok ini berawal dari Negara Islam Irak (ISI), yang mencakup banyak militan Al-Qaeda yang berperang melawan pasukan pemerintah dan pimpinan Amerika Serikat di sana. Kelompok ini akhirnya tumbuh subur juga di Suriah setelah perang saudara dan menciptakan sebuah kekhalifahan baru.
Dikalahkan oleh koalisi internasional yang mencakup faksi-faksi Suriah dalam kampanye empat tahun, organisasi tersebut tetap aktif, khususnya di Suriah tengah. Organisasi yang dicap sebagai teroris di beberapa negara ini juga masih terus menjadi sasaran pesawat tempur Amerika Serikat hingga awal minggu ini.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Netanyahu Perintahkan Pasukan Rebut Perbatasan Israel-Suriah
Next Article Mengenal Abu Mohammed al-Golani, Sosok di Balik Perang Baru Arab