9 Penemu Asal Indonesia yang Mendunia, Jangan Diklaim Negara Lain

1 day ago 2

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian orang belum tahu kalau ternyata Indonesia memiliki banyak penemu hebat dari berbagai bidang. Hasil temuan mereka berhasil mengubah dunia dan diakui secara internasional hingga saat ini.

Berikut daftar penemu hebat asal Indonesia menurut laporan Institut Teknologi Batam yang dikutip dari Detik.com pada Kamis (20/11/2024).

1. R.M Sedyatmo (penemu fondasi cakar ayam)

Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 itu yang menemukan sistem arsitektur infrastruktur atau dikenal dengan fondasi cakar ayam. Landasan pacu Soekarno-Hatta merupakan salah satu yang menggunakan fondasi tersebut.

2. Khoirul Anwar (penemu konsep dua FFT)

Konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) nantinya digunakan dalam 4G LTE dan menjadi standar International Telecoomunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005. Khoirul merupakan lulusan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Jepang.

Selain konsep FFT, dia juga punya sejumlah paten lain. Misalnya sistem deteksi ilegal transmitter yang berpotensi digunakan dalam teknologi 5G.

3. Yogi Ahmad Erlangga (penemu rumus matematika dalam perminyakan)

Yogi berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat (robust). Hasilnya digunakan untuk pemrosesan data seismik menjadi seratus kali lebih cepat.

Metode yang digunakan itu dinilai lebih baik dan cepat dari yang digunakan perusahaan minyak. Dia juga berhasil menemukan rumus berbagai masalah perminyakan serta kemampuannya itu menarik perhatian perusahaan minyak dunia, Shell.

4. Randall Hartolaksono (penemu bahan bakar anti-panas dan anti-api)

Penemu lainnya adalah Randall yang merupakan lulusan Universitas of London. Dia menemukan bahan anti api dan anti panas dari kulit singkong. Pada akhirnya digunakan perusahaan otomotif dunia dan diakui oleh perusahaan seperti Petronas dan Ford.

5. Muhammad Nurhuda (penemu kompor ramah lingkungan)

Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya sukses menciptakan kompor ramah lingkungan. Nurhuda juga mengembangkan Rancang Bangun Pilot Plan Gasifikasi Sampah Menjadi Syngas untuk Alternatif Pembangkit Energi Listrik yang Ramah Lingkungan, menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang telah ditetapkan WHO.

6. Tjokorda Raka Sukawati (penemu sistem penyangga jalan layang)

Tjokorda merupakan penemu konstruksi Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Ini adalah sistem yang dapat memudahkan pembangunan jalan layanan tanpa mengganggu arus lalu lintas.

Temuannya itu telah diaplikasikan oleh insinyur Amerika Serikat (AS) saat membangun jembatan di Seattle.

7. Warsito P. Taruno (penemu alat terapi kanker)

Ide awal penemuan Warsito itu adalah untuk membantu kakaknya yang mengidap kanker payudara stadium IV. Berikutnya dia menciptakan alat terapi kanker Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).

8. Tri Mumpuni (PLTMH)

Tri Mumpuni merupakan Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA). Ia berhasil mengembangkan kemandirian masyarakat di wilayah terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidup (PLTMH).

Sampai sekarang, IBEKA telah membangun sebanyak 65 PLTMH di desa-desa yang tersebar di Tanah Air. Berkat jasanya, Tri Mumpuni masuk dalam daftar 22 Most Influential Muslim Scientist dan The 500 Most Influential Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Center.

9. Dr Joe Hin Tjio (jumlah kromosom manusia23 pasang)

Ilmuwan asal Pekalongan ini berhasil menemukan fakta bahwa jumlah kromosom dalam tubuh manusia adalah 23 pasang atau total 46 buah kromosom.

Dr Joe Hin Tjio merupakan ahli genetik di National Institutes of Health. Ia merupakan lulusan sekolah agronomi di Bogor dan fasih berbahasa Belanda, Jerman, Inggris, dan Prancis.

Penemuannya sangat penting karena kromosom manusia yang berjumlah 23 pasang menjadi pembeda dengan primata lain. Misalnya jumlah kromosom simpanse adalah 24 pasang.

Hasil observasi Dr Joe Hin Tjio berhasil mengubah pandangan dunia. Hal itu tertuang dalam jurnal Hereditas berjudul 'The Chromosome Number of Man' yang dipublikasikan pada Mei 1956.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi Digital Indibiz Bantu UKM RI Naik Kelas Hingga Go Global

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|