Breaking! Bitcoin Tembus Level US$100.000

1 month ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto dihebohkan setelah Bitcoin kembali mencatatkan all time high (ATH) dan menembus level psikologis US$100.000.

Dilansir dari coinmarketcap.com, Bitcoin melesat ke angka US$103.120 pada hari ini (5/12/2024) pukul 10:23 WIB.

Kenaikan Bitcoin ini tidak sendiri, melainkan diikuti dengan menguatnya kripto lainnya, seperti Ethereum, Dogecoin, hingga Cardano.

CMCFoto: Bitcoin
Sumber: CoinMarketCap

Salah satu alasan terbangnya harga Bitcoin yakni besarnya inflow pada dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin Spot) beberapa hari terakhir.

Mengacu pada Farside Investors, pada 3 Desember 2024 tercatat inflow sebesar US$676 juta. Lebih lanjut, inflow juga tercatat sebanyak empat hari beruntun yakni sejak 27 November 2024.

Selain itu, Paul Atkins yang ditunjuk sebagai calon Ketua SEC oleh Presiden Terpilih Donald Trump juga memberikan sentimen positif bagi pasar kripto termasuk Bitcoin.

Trump memuji Atkins sebagai pemimpin yang terbukti dalam pasar modal dan regulasi, sambil menekankan komitmennya terhadap inovasi dan aset digital.

Trump menambahkan bahwa Atkins membawa pengalaman dari masa jabatannya sebagai Komisaris SEC dan sebagai CEO Patomak Global Partners, sebuah perusahaan konsultan manajemen risiko.

Pengumuman ini mengikuti laporan sebelumnya dari Unchained, yang mengutip sumber yang mengonfirmasi Atkins sebagai pilihan Trump.

Namun, CoinDesk kemudian melaporkan bahwa Atkins mungkin ragu untuk menerima peran tersebut karena potensi konflik dengan kepentingan bisnisnya saat ini di Patomak Global Partners.

Atkins belum memberikan komentar mengenai pencalonannya atau menjelaskan apakah dia akan menerima posisi tersebut.

Atkins akan menggantikan Ketua SEC yang akan meninggalkan jabatannya, Gary Gensler, yang sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya yang efektif pada tengah hari 20 Januari 2025, saat Trump dilantik sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.

Pencalonan Trump ini menandakan potensi pergeseran dalam prioritas SEC, yang sejalan dengan agenda pro-kripto Trump dan fokusnya untuk mendorong inovasi di ruang aset digital.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Alarm Bahaya Sudah Menyala, IHSG-Rupiah Kompak Merana

Next Article ETF Ethereum Spot Siap Diperdagangkan, Pasar Kripto Pesta Pora

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|