Ditanya Efek Pemangkasan Anggaran, Mendag Cuma Bilang Begini

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah di berbagai kementerian dan lembaga ternyata juga menyasar Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak 22 Januari 2025.

Meski begitu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan pemangkasan anggaran ini tidak akan mengganggu operasional Kemendag. Menurutnya, semua berjalan sesuai dengan arahan Presiden, dan kementeriannya siap menyesuaikan diri tanpa mengorbankan tugas-tugas utama.

Mendag menilai pemangkasan anggaran ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan.

"Ya kita ikuti, kita ikuti arah Presiden. Kan ada program yang prioritas, jadi nggak ada masalah," kata Mendag saat ditemui di Pasar Klender Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Dia menuturkan, pemangkasan anggaran ini berlaku hampir merata di semua kementerian dan lembaga, sehingga bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan hanya oleh Kemendag.

"(Pemangkasan) kan hampir sama dengan K/L lain. Jadi nggak ada masalah, kita ikuti program prioritas Pak Presiden," tambahnya.

Berbeda dengan beberapa kementerian atau lembaga lain yang kabarnya sampai harus mematikan fasilitas seperti lift untuk menghemat biaya, Mendag memastikan kantornya tetap beroperasi normal.

"Enggak, kita jalan normal aja. Nggak ada masalah," ucapnya.

Kemendag yang memiliki tugas utama dalam memantau dan mengawasi perdagangan di berbagai daerah juga dipastikan tidak akan terganggu oleh efisiensi anggaran ini.

"Aman ya, nggak ada masalah. Kita lagi exercise (menyesuaikan anggaran) ya, tapi nggak ada masalah," kata Mendag.

Lebih lanjut, Mendag menjelaskan, penyesuaian anggaran ini akan difokuskan pada program-program prioritas sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.

"Nanti kita sesuaikan, pokoknya kita sesuai arahan Pak Presiden. Kita harus mendukung program Bapak Presiden dan kita bisa menyesuaikan, nggak ada masalah," pungkasnya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tembus Rp 306 T, Ini Daftar Belanja yang Dipangkas Prabowo

Next Article Ditanya Posisi Menteri Usai Pembekalan, Sekjen Kemendag Senyum-Senyum

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|