Marc Marquez menjadi pembalap tercepat pada sesi practice di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (15/8 - 2025). (MotoGP)
Harianjogja.com, JOGJA—Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, harus segera terbang ke Madrid, Spanyol, untuk penanganan medis lanjutan setelah mengalami kecelakaan serius di MotoGP Mandalika 2025. Insiden ini terjadi pada balapan hari Minggu (5/10/2025) yang juga menjadi seri ke-18.
Insiden itu terjadi pada lap pertama ketika Marquez terlibat kontak dengan pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, di tikungan ketujuh. Akibat kecelakaan tersebut Marquez terlempar ke gravel dengan posisi tangan kanan terseret. Ia masih mampu berdiri, namun terlihat memegangi bahu kanannya.
Sementara dari hasil pemeriksaan awal, tak ada cedera pada tulang selangka kanan, cedera yang membuat Marquez harus mendapatkan perawatan lanjutan di Spanyol.
"Bukan cara terbaik untuk merayakan gelar juara, tapi ini adalah balapan. Hari ini kami akan terbang ke Madrid dan para dokter akan mengevaluasi semuanya," tulis Marquez di akun X.
Meski mengalami insiden cukup parah, Marquez meminta para pendukungnya untuk tidak menyalahkan Bezzecchi.
"Tolong, jangan ada perasaan keras terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja. Terima kasih atas semua dukungan kalian," lanjutnya.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, memastikan bahwa Bezzecchi telah mendatangi dan meminta maaf langsung kepada Marquez.
Pengakuan Marquez: Marquez mengakui bahwa crash dengan Bezzecchi bukan kesengajaan.
"Terkadang saya yang melakukannya, terkadang orang lain yang melakukannya, tetapi itu bukan karena kesengajaan. Jadi, Marco mengakui bahwa itu salahnya."
Adapun Marco Bezzecchi juga dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan tim Aprilia menunjukkan bahwa pembalap muda itu tidak mengalami patah tulang. Dengan kondisi ini, Bezzecchi masih berpeluang menutup musim di posisi tiga besar klasemen, bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News