Media Asing Sorot Ray Dalio-Thaksin Sinawarta di Danantara

1 week ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - Danantara Indonesia telah meluncurkan anggota 'tim impian' untuk memetakan strateginya. Mereka termasuk penasihat untuk manajer dana lindung nilai Ray Dalio, ekonom Jeffrey Sachs, hingga mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra.

Media asing pun ramai menyoroti hal ini. Media Reuters, misalnya, melaporkannya melalui tajuk 'Sovereign fund Danantara Indonesia names 'dream team' of former presidents, Sachs, Dalio and ex-Thai PM Thaksin' pada Senin (24/3/2025).

"Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono ditunjuk sebagai anggota komite pengarah dana tersebut," lapor Reuters.

"Sementara Dalio, pendiri perusahaan dana lindung nilai terbesar di dunia, Bridgewater, akan mengemban peran penasihat bersama Thaksin, miliarder yang menghabiskan 15 tahun mengasingkan diri untuk menghindari penjara karena penyalahgunaan kekuasaan dan merupakan ayah dari perdana menteri Thailand saat ini, Paetongtarn Shinawatra," demikian laporan media tersebut.

Selanjutnya, media Fortune melaporkannya melalui tajuk 'Ray Dalio, a China investment expert, will advise Indonesia's new US$900 billion sovereign wealth fund'.

"Penunjukan Dalio dan Sachs dilakukan saat Danantara menghadapi pertanyaan dari investor global tentang akuntabilitas dan tata kelola. Investor khawatir bahwa karena Danantara akan melapor langsung kepada Prabowo, pengawasan yang diperlukan untuk memastikannya memberikan keuntungan akan berkurang. Ada juga kekhawatiran bahwa peran Prabowo dapat menyebabkan campur tangan politik dalam keputusan investasi," demikian laporan Fortune.

Media tersebut menyebut, dengan menunjuk pakar tepercaya seperti Dalio, pendiri dana lindung nilai terbesar di dunia, dan Sachs, salah satu pakar pembangunan ekonomi terkemuka di dunia, Danantara berharap dapat meredakan kekhawatiran pasar.

"Sejak awal tahun, pasar Asia Tenggara mengalami aksi jual besar-besaran, terutama Indonesia yang terpukul keras. Saham Indonesia jatuh ke titik terendah dalam empat tahun dan bank sentral melakukan intervensi kebijakan besar untuk menghentikan mata uangnya agar tidak merosot. Respons yang tidak menentu dari investor tersebut menjadi pukulan bagi rencana Prabowo untuk pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 8% pada tahun 2029," ujar media tersebut.

Menurut laporan Fortune, pemahaman Dalio tentang pasar Asia berasal dari hubungan bisnisnya yang sudah lama di China. Selama lebih dari 40 tahun berinvestasi di China, Dalio membangun hubungan yang kuat dengan komunitas bisnis dan pemerintah.

Sementara Danantara memiliki initial funding atau pendanaan awal yang diproyeksi mencapai US$ 20 miliar pada tahap awal. Ini akan menaungi setidaknya tujuh BUMN jumbo.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Daftar Dewas & Penasihat Danantara, Ada ET-Thaksin Shinawatra

Next Article Prabowo Mau Bentuk Super Holding BUMN, Ini Bocorannya!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|