Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Indonesia yang diadakan pada Rabu (27/11/2024) telah menjadi sorotan media asing. Sejumlah kantor berita membedah dinamika menjelang Pilkada hingga provinsi-provinsi yang dianggap menjadi paling krusial dalam pesta demokrasi ini.
Kantor berita Singapura, Channel News Asia (CNA) melaporkan bagaimana pada hari ini warga RI akan memilih 37 gubernur, 93 wali kota, dan 415 bupati. Mereka menyebut kandidat banyak yang terbagi antara yang disokong Koalisi Indonesia Maju (KIM) besutan Presiden Prabowo dan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI)-Perjuangan.
"Bagi Prabowo, pemilu kemungkinan akan menentukan seberapa baik kebijakan dan programnya dilaksanakan di lapangan, yang pada akhirnya berdampak pada peluang terpilihnya kembali ketika masa jabatannya berakhir pada tahun 2029, jika ia memutuskan untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua," tulis media itu dalam artikel berjudul 'Arrest of Governor, Voter Fatigue Cloud Indonesia's Nov 27 Regional Elections Seen as Test for President Prabowo'.
Para ahli mengatakan provinsi-provinsi berpenduduk padat di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Warga Indonesia juga akan menyaksikan kontes pemilihan gubernur kota terbesar dan terpenting di negara ini, Jakarta.
"Jabatan Gubernur Jakarta dianggap sebagai salah satu jabatan politik paling bergengsi di Indonesia, dengan Jokowi dan Anies sebelumnya menduduki jabatan tersebut," tambah media itu.
Dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat, kandidat yang didukung koalisi Prabowo, Dedi Mulyadi, telah melonjak dalam survei terbaru, yang menunjukkan bahwa ia dapat mengamankan hingga 71,5% suara, jauh di depan tiga pesaingnya. Di Jawa Timur, petahana Khofifah Indar Parawansa yang didukung koalisi Prabowo diperkirakan akan mengalahkan dua kandidat lainnya dengan perolehan sekitar 55,1% suara.
"Pemilihan Gubernur Jawa Tengah adalah persaingan yang ketat, dengan berbagai lembaga survei mengatakan bahwa pemilihan tersebut dapat dimenangkan oleh Ahmad Luthfi yang didukung Prabowo dan Jokowi atau mantan panglima militer Andika Perkasa yang didukung PDI-P," tambah media tersebut.
Pilkada serentak 2024 juga menjadi sorotan media Turki, Anadolu Agency. Dalam artikel berjudul 'Indonesia Regional Election: What's At Stake for The New President?', media itu memberitakan bagaimana Presiden Prabowo dan Jokowi telah berpartisipasi dalam mendukung kandidat besutan KIM.
"Baik Prabowo maupun Jokowi telah aktif dalam persiapan menuju pemilihan, mendukung kandidat di daerah medan pertempuran seperti Jakarta dan Jawa Tengah," tulis media itu.
Media itu juga menulis bagaimana Pilkada Jawa Tengah akan menjadi pertaruhan besar bagi Jokowi. Pasalnya, provinsi itu merupakan 'kandang' dari PDI-P. Namun juga menjadi rumah bagi Jokowi dan menjadi tempat tinggalnya selepas melepas jabatan presiden.
"Jokowi akan melakukan segalanya untuk memenangkan pemilihan lokal Jawa Tengah. Jawa Tengah adalah basis PDI-P, yang 'mempromosikan' Jokowi dari walikota Solo menjadi Gubernur Jakarta dan kemudian memilihnya sebagai presiden," lapor Anadolu mengutip pernyataan pakar politik senior Effendi Gazali.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Presiden Prabowo Sampaikan Hal Ini Usai Nyoblos di Bojong Koneng
Next Article Media Singapura Sorot Kebijakan Baru RI Ini, Ada Apa?