Harianjogja.com, KULONPROGO—Bupati Kulonprogo Agung Setyawan melakukan kocok ulang pejabat untuk mendapatkan formasi ideal lingkungan pemerintahannya.
Selain masih mengadakan open bidding untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bupati juga melakukan mutasi jabatan struktural aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya.
Terbaru Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan), Trenggono Trimulyo dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa), Drajat Purbadi mengalami mutasi.
Keduanya tukar guling jabatan dan sudah dilakukan pelantikan pada beberapa hari lalu. Mutasi jabatan tersebut dilakukan berdasarkan keputusan dari Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan sebagai pimpinan tertinggi pembinaan kepegawaian.
"Trenggono Trimulyo Kepala Dislautkan dimutasi menjadi Kepala Dispertapa dan Kepala Dispertapa, Drajat Purbadi dilantik menjadi Kepala Dislautkan," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kulonprogo, Sudarmanto saat dihubungi, Minggu (5/10/2025).
Dalam kesempatan ini hanya Trenggono dan Drajat yang setingkat jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama yang dilakukan mutasi. Sisanya jabatan struktural setingkat atau setara kepala bidang ataupun kepala seksi. Sudarmanto menegaskan mutasi ini sudah mendapat persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Proses perekrutan pejabat administrator dan pengawas juga telah memperoleh persetujuan teknis, sehingga diyakini berjalan sesuai dengan prinsip merit system, transparansi, dan akuntabilitas," ujarnya.
Dalam kesempatan mutasi jabatan ini tidak hanya dialami Trenggono dan Drajat saja. Total terdapat 74 pejabat struktural yang dimutasi dan sudah dilakukan pelantikan.
Jumlah tersebut terdiri dari dua jabatan JPT pratama yakni Trenggono dan Drajat, 29 jabatan administrator atau setingkat Kabid dan 43 jabatan pengawas. Termasuk ada satu orang lulusan IPDN yang akan bertugas di lingkungan Pemkab Kulonprogo.
Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan meminta pejabat yang dilantik untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab untuk mendukung program pembangunan daerah. "Saya minta agar saudara langsung bekerja menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru," katanya.
Menurutnya penyesuian terhadap lingkungan yang baru sangat penting agar dengan cepat memahami peran serta fungsi secara utuh. Hal itu untuk mendukung akselerasi pencapaian target-target pembangunan daerah.
Agung menekankan sejumlah etos kerja harus dipegang para ASN yang baru saja dilantik pada jabatan barunya. "Sebagai aparatur pemerintah terapkan pola hidup sederhana, bijak dalama menggunakan media sosial," ucap politikus PAN DIY ini.
Perkembangan teknologi dan informasi di era transformasi digital seperti sekarang harus diikuti jangan sampai gaptek. Sebagai informasi mutasi jabatan Kepala Dislautkan dan Kepala Dispertapa bersama jabatan struktural lainnya sudah dilakukan pelantikan pada Rabu (1/10/2025) sehingga otomatis sekarang sudah bertugas di masing-masing jabatan barunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
